Populer Ekonomi: BI 'Banjiri' Likuiditas hingga Gaji Guru dan Dosen Naik di 2026

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Jumat, 22 Agustus 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari BI membanjiri likuiditas di pasar demi pacu pertumbuhan ekonomi hingga Sri Mulyani tambah gaji guru dan dosen di 2026.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. BI 'Banjiri' Likuiditas di Pasar Demi Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Bank Indonesia (BI) menjalankan strategi Operation Moneter Pro Market, yang berfokus pada pengelolaan likuiditas secara terukur, transparan, dan berbasis pasar. Melalui strategi ini, BI berupaya menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus memacu transmisi kebijakan moneter.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Sri Mulyani Bantah MBG Caplok 44 Persen Anggaran Pendidikan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluruskan bahwa alokasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diambil dari fungsi pendidikan dalam RAPBN 2026 hanya sebesar Rp223,6 triliun atau sekitar 29,5 persen dari total anggaran pendidikan Rp757,8 triliun, bukan 44 persen sebagaimana banyak diberitakan sebelumnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Naik Lagi Jadi Rp1,916 Juta/Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dijual di Butik Emas Antam pada hari ini kembali mengalami kenaikan.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: NPI Defisit USD6,7 Miliar hingga MBG Jadi Program Paling Direspons Positif

4. Anggaran Naik Jadi Rp247,7 Triliun, Sri Mulyani Tambah Gaji Guru dan Dosen di 2026

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan anggaran untuk tenaga pendidik seperti guru dan dosen di tahun depan naik menjadi menjadi Rp274,7 triliun. Jumlah ini bertambah Rp96 triliun dari pernyataannya sebelumnya yang ia sampaikan pada konferensi pers Nota Keuangan 2026 sebesar Rp178,7 triliun.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. BI Optimis Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5%, Ini Faktor Pendorongnya

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini di kisaran 4,6 hingga 5,4 persen. Meski begitu, bank sentral memperkirakan ekonomi akan tumbuh di titik tengah yaitu sekitar lima persen.

Baca berita selengkapnya di sini.