Putri Purnama Sari • 13 November 2025 10:08
Jakarta: Setiap tanggal 13 November, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia, dan Uni Emirat Arab, memperingati Hari Kebaikan Sedunia atau World Kindness Day. Peringatan ini menjadi ajakan bagi semua orang untuk menyebarkan kebaikan, sekecil apa pun bentuknya.
Mulai dari senyum tulus, kata-kata yang menenangkan, hingga tindakan nyata membantu sesama, semua memiliki makna besar dalam menciptakan dunia yang lebih baik.
Asal Usul Hari Kebaikan Sedunia
Hari Kebaikan Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1998. Peringatan ini digagas oleh
World Kindness Movement (WKM) atau Gerakan Kebaikan Dunia, sebuah organisasi internasional yang beranggotakan lembaga-lembaga dari berbagai negara yang memiliki misi serupa: menyebarkan nilai kebaikan dan kemanusiaan di seluruh dunia.
Gagasan ini lahir dari Konferensi
Tokyo pada tahun 1997, di mana sejumlah organisasi dari berbagai negara berkumpul dan sepakat untuk mengampanyekan pentingnya berbuat baik tanpa memandang suku, agama, ras, maupun status sosial.
Tujuan Hari Kebaikan Sedunia
Ilustrasi freepik
Menurut
UNESCO, peringatan Hari Kebaikan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global akan pentingnya rasa peduli, toleransi, dan kerja sama antarindividu, terlepas dari perbedaan yang ada.
Peringatan Hari Kebaikan Sedunia bukan hanya simbolik. Ada pesan mendalam di baliknya, yaitu:
- Mengingatkan manusia untuk berbuat baik setiap hari, bukan hanya pada momen tertentu.
- Menumbuhkan rasa empati, toleransi, dan kasih sayang di tengah perbedaan.
- Mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan.
- Dengan memperingati hari ini, kita diingatkan bahwa kebaikan tidak selalu harus besar, bahkan tindakan kecil pun bisa memberi dampak besar bagi orang lain.
Manfaat Hari Kebaikan Sedunia
Hari Kebaikan Sedunia memiliki banyak manfaat positif, antara lain:
- Menciptakan dunia yang lebih baik dan penuh kasih sayang.
- Meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan individu.
- Mempromosikan kesehatan mental dan fisik.
- Menciptakan komunitas yang lebih kuat dan bersatu.
- Menginspirasi orang-orang untuk membuat perbedaan di dunia.
Hari Kebaikan Sedunia menjadi pengingat bahwa dunia bisa menjadi tempat yang lebih damai jika setiap orang dapat berbuat baik, sekecil apa pun tindakannya. Dalam kehidupan yang serba cepat dan individualistis ini, berbuat baik adalah bentuk sederhana untuk menyeimbangkan dunia, membawa cahaya di tengah hiruk-pikuk kehidupan.