Gedung Mahkamah Agung (MA). Foto: MI/Susanto.
Tri Subarkah • 3 June 2024 22:00
Jakarta: Putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23/P/HUM/2024 yang dianggap menguntungkan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangerap menuai polemik. Putusan tersebut dinilai sangat politis.
"Soal nanti Kaesang tidak memanfaatkan, bukan berarti tuduhan (putusan MA dinilai politis) itu tidak benar," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Media Indonesia, Senin, 3 Juni 2024.
Tudingan politis itu tak lepas karena ada permaian kekuasaan. Menurut Ujang, ada pihak yang diuntungkan di putusan tersebut.
"Menguntungkan satu sama lain mungkin, mungkin menguntungkan oknum hakimnya dan di satu sisi menguntungkan Kaesang," ungkap dia.
Baca juga:
Charta Politika: Putusan MA soal Batas Usia Cakada Tidak Masuk Akal Sehat |