Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Candra Yuri Nuralam • 31 August 2024 08:03
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah dalam pembangunan Gedung Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Sebanyak sembilan saksi diperiksa penyidik pada Jumat, 30 Agustus 2024.
“Didalami peran masing-masing saksi terkait proses lelang pembangunan gedung kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2017-2019,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Tessa cuma mau memerinci inisial sembilan saksi itu. Mereka yakni ADL, FTH, ABH, EYH, SMR, JA, SHM, KSW, dan HDH.
KPK enggan memerinci proses lelang yang diulik penyidik. Informasi mendetail baru dibuka dalam persidangan, nanti.
“Pemeriksaan dilakukan di BPKP perwakilan Provinsi Jawa Timur,” ujar Tessa.
Baca juga: Geledah Rumah Ratu Batu Bara, KPK Ambil Dokumen |