Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Adam Dwi
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terpantau kembali terkoreksi pada awal perdagangan Selasa pagi.
Mengacu data Bloomberg, Selasa, 30 Juli 2024, rupiah melemah 40,5 poin atau 0,25 persen menjadi Rp16.321,5 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemah 35 poin atau setara 0,22 persen menjadi Rp16.309 per USD.
Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp16.274 per USD. Lalu di perdagangan hari ini rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp16.274-Rp16.319 per USD.
Melansir Channel News Asia, dolar AS terpantau menguat para pedagang tengah menunggu rentetan keputusan bank sentral pekan ini terutama kebijakan Federal Reserve.
Greenback terakhir naik 0,12 persen, mencapai 154,205 terhadap yen. Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap sekeranjang mata uang lainnya, sedikit berubah pada 104,64.
The Fed secara luas diperkirakan akan tetap bertahan minggu ini, tetapi pasar bertaruh bahwa bank sentral AS akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan September.
Investor akan mendengarkan petunjuk apa pun yang mungkin disampaikan oleh Ketua Fed Jerome Powell tentang seberapa cepat para pembuat kebijakan siap untuk menurunkan suku bunga pada konferensi persnya.
Meskipun The Fed tidak bertemu pada bulan Agustus, Powell juga dapat menggunakan pertemuan Jackson Hole para gubernur bank sentral pada akhir Agustus untuk mempersiapkan pasar untuk penurunan suku bunga, memberikan para pembuat kebijakan lebih banyak waktu untuk menilai data ekonomi.
Hal ini termasuk laporan ketenagakerjaan bulan Juli pada hari Jumat, dengan para pejabat The Fed menjadi semakin fokus pada potensi bahaya pada pasar tenaga kerja jika mereka mempertahankan biaya pinjaman di atas inflasi terlalu lama.