Ada 4.191 CCTV di Jakarta, Dinilai Masih Jauh dari Ideal

Jakarta: DPRD Jakarta mendorong Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) agar memperbanyak pemasangan Closed Circuit Television (CCTV). Menuju kota global, Jakarta dinilai perlu memenuhi standar keamanan kota salah satunya dengan pemasangan CCTV di berbagai titik rawan maupun penting.

Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah mengatakan penambahan CCTV harus masuk dalam prioritas anggaran 2025.

"Bukan hanya CCTV-nya, tapi juga operatornya. Jangan sampai operatornya malah tidak memonitor," ujar Ima melalui keterangannya, Senin, 28 Oktober 2024. 

Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono juga menyampaikan CCTV dibutuhkan untuk mewujudkan Jakarta sebagai safe city.

Pemprov diminta memenuhi kebutuhan ideal, yakni 70 ribu CCTV. Jumlah tersebut mengacu pada hasil kajian PWC pada tahun 2017. Hingga kini, baru ada 4.191 titik CCTV yang terpasang di Jakarta.
 

Baca juga: Manut Arahan Presiden, Pj Gubernur Setuju Gratiskan Sewa Rusun Pasar Rumput

Salah satu upaya untuk mempercepat target pemenuhan CCTV yakni membuat regulasi untuk mengintegrasikan CCTV pribadi dengan Pemprov.

"Kita baru 4.191, kekurangannya pertama alternatif dari CCTV private setiap mal, (tempat) keramaian dan kafe pasti punya CCTV, kenapa itu enggak diintegrasikan saja," usul Mujiyono.

Terpisah, Plt Kepala Diskominfotik Jakarta Sigit Wijatmoko menyatakan pihaknya berupaya memperbanyak pengadaan CCTV di Jakarta pada 2025. Salah satunya, berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk mengintegrasikan akses jaringan CCTV ke Dashboard Command Center.

"Pada penyelenggaraan manage service, kita juga berkoordinasi dengan Polda metro dan Kodam Jaya," ucap Sigit.