KPK Dalami Peran PT KA Properti Management di Kasus Suap Jalur Kereta

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. Foto: Medcom/Candra.

KPK Dalami Peran PT KA Properti Management di Kasus Suap Jalur Kereta

Candra Yuri Nuralam • 24 October 2024 07:42

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran PT KA Properti Management dalam kasus dugaan rasuah pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta. Sebanyak satu saksi diperiksa penyidik pada Kamis, 23 Oktober 2024.

“Saksi semua hadir dan didalami terkait pengetahuan dan perannya dalam pengaturan pemenangan PT KA Properti Management,” kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Oktober 2024.

Tessa cuma mau memerinci inisial saksi itu yakni KFA. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, dia merupakan PPNPN pada PPK Perawatan Prasarana DJKA Kinanthi Fitria Andayani.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Tessa.
 

Baca juga: 

Wiraswasta Diminta Jelaskan Sebaran Uang Terkait Suap Jalur Kereta


Tessa enggan memerinci peran PT KA Properti Management dalam kasus ini. Jawaban Kinanthi dikaitkan dengan paket pengerjaan enam perbaikan perlintasan sebidang wilayah Jawa dan Sumatra pada 2022.

Sebelumnya, KPK menyebut pengusutan kasus dugaan suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta di DJKA, Kemenhub sudah bercabang ke sejumlah wilayah. Bahkan, ada yang masih di tahap penyelidikan.

“Kalau DJKA sendiri ada beberapa ruas, selain ruasnya di OTT Semarang, ada ruas Solo, ruas Jabar (Jawa Barat), ruas Medan, ada beberapa tempat masih lidik yang tidak bisa saya sampaikan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Asep enggan memberikan informasi detail atas percabangan dugaan suap dalam pengadaan tersebut. Namun, dia memastikan tidak semua pengadaan maupun pemeliharaan ruas jalur kereta terjadi tindak pidana korupsi.

“Jalur kereta itu ada penggalangan di Jabar, Jateng dan beberapa wilayah Jateng di bagian selatan dan Utara, medan dan ada disampaikannya (Makassar),” ujar Asep. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)