Penghitungan Suara Sirekap Tidak Sinkron, Ketua KPU: Tak Ada Niat Manipulasi

Ketua KPU Hasyim Asyari. Medcom.id/Kautsar

Penghitungan Suara Sirekap Tidak Sinkron, Ketua KPU: Tak Ada Niat Manipulasi

Media Indonesia • 15 February 2024 21:52

Jakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari meminta maaf secara terbuka terkait fenomena maraknya perbedaan hasil penghitungan suara yang tertera di formulir C Hasil Plano dengan data yang masuk ke laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Jajarannya dinilai hanya manusia biasa.

"Kami mohon maaf kalau hasil pembacaannya kurang sempurna dan menimbulkan publikasi konversi penghitungannya belum sesuai," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.

Hasyim memastikan bakal mengoreksi data yang salah dikonversi dari C Hasil Plano sebagaimana diunggah petugas KPPS di tempat pemungutan suara (TPS) lewat Sirekap. Dia menegaskan tidak ada niatan KPU untuk memanipulasi data.

"Tidak ada niat manipulasi, tidak ada niat untuk mengubah-ubah hasil suara karena pada dasarnya formulir C Hasil Plano diunggah apa adanya, sebagaimana situasi yang diunggah teman-teman KPPS," terang dia.
 

Baca Juga:

Mengenal Sirekap, Sistem Informasi Rekapitulasi Buatan KPU


Dia mengatakan Sirekap mendeteksi adanya kesalahan konversi hasil penghitungan suara antara tertera dalam C Hasil Plano maupun yang diunggah ke laman KPU melalui Sirekap. Sampai pukul 16.00 WIB, Sirekap menemukan 2.325 TPS yang formulir C Hasil Plano-nya salah dikonversi.

Adapun yang sudah mengunggah C Hasil Plano ke Sirekap sebanyak 358.775 TPS. Artinya, kata Hasyim, jumlah TPS yang hasil penghitungannya salah terkonversi hanya 0,64 persen.

"Bukan soal persentasenya yang ingin kami sampaikan, tapi kami tegaskan bahwa sistem Sirekap mengenali kalau ada salah hitung atau salah koversi atau kurang tepat dalam membaca formulir yang sudah diunggah," ujar Hasyim.

Atas kesalahan tersebut, dia memastikan jajarannya segera memperbaiki hasil penghitungan suara yang diunggah ke laman KPU, sehingga dapat terus dipantau masyarakat secara terbuka.

(MI/Tri Subarkah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)