Wacana Penjurusan di SMA Diterapkan Lagi, Legislator: Membingungkan Satuan Pendidikan

Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mengingatkan potensi adanya kebingungan di satuan pendidikan ihwal dikembalikannya jurusan di SMA. Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, rencananya dihidupkan lagi.

"Perubahan yang terlalu cepat tanpa jeda transisi yang memadai akan membingungkan satuan pendidikan dan melemahkan proses implementasi di lapangan," kata Lalu kepada Metrotvnews.com, Senin, 14 April 2025.

Dia menyinggung soal konsistensi arah kebijakan pendidikan nasional. Kebijakan pendidikan kerap berubah ketika ganti menteri.

Lalu menilai perlu dipastikan kesiapan struktur pendidikan terkait wacana penerapan kembali penjurusan di SMA. Khususnya ketersediaan guru mata pelajaran spesifik, sarana penunjang, serta kesiapan sekolah-sekolah di daerah.

"Perlu juga keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, terutama guru, kepala sekolah, orang tua, siswa, sangat penting dalam menyikapi kebijakan pemerintah ini," ucap Lalu.
 

Baca juga: Khawatir Membingungkan, Penjurusan di SMA Diminta Dikaji Ulang

Pemerintah juga perlu membuka ruang diskusi serta ruang partisipasi publik untuk menghimpun aspirasi dari berbagai unsur. Agar kebijakan tersebut sesuai kebutuhan di lapangan.

Dia mengusulkan pendekatan bertahap dalam melaksanakan penjurusan. Misalnya melalui masa orientasi, masa orientasi lintas bidang studi di semester awal sebelum penentuan penjurusan.

"Penjurusan pun sebaiknya berbasis pada asesmen minat dan bakat siswa, bukan sekedar pada nilai akademik. Maka dengan demikian kebijakan pendidikan akan lebih inklusif, adaptif, dan berpihak pada masa depan generasi muda Indonesia," kata dia.