Banyak Fasilitas Publik di Jakarta Rusak Akibat Heboh Berburu 'Koin Jagat'

Stadion GBK. Dok Medcom.id

Banyak Fasilitas Publik di Jakarta Rusak Akibat Heboh Berburu 'Koin Jagat'

Mohamad Farhan Zhuhri • 13 January 2025 13:35

Jakarta: Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DK) akan menyiagakan pengamanan di seluruh fasilitas sosial dan fasilitas umum, termasuk taman kota. Hal itu buntut rusaknya beberapa fasilitas umum akibat warga berburu koin jagat yang ramai di media sosial

"Sejak 2 hari lalu itu merebak, saya sudah minta keterangan khususnya kepada kepala satpol PP," jelas Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Utara, Senin, 13 Januari 2025.

Teguh juga meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) mengantisipasi hingga menempatkan petugas Satpol PP utnuk menjaga kemungkinan area untuk berburu koin. Ia meminta masyarakat tidak merusak fasilitas milik pemerintah daerah.

"Saya imbau masyarakat DKI ayo jaga fasos, fasum kita jangan sampai kemudian tegel-tegel keramik dicungkilin, untuk mencari sesuatu yang tidak pasti," tegasnya.

Fenomena berburu koin lewat aplikasi Jagat sedang menjadi tren di kalangan masyarakat urban, khususnya Jakarta. Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat menjadi salah satu lokasi yang paling sering diserbu oleh para pemburu koin dalam sepekan terakhir. 

Meski terlihat sederhana, perburuan koin melalui aplikasi Jagat ternyata memicu dampak buruk pada fasilitas umum. 
 

Baca juga: Masyarakat Tak Perlu Izin kepada ormas jika ingin Bikin Konten di Taman Literasi.

Apa itu Koin Jagat?

Koin Jagat merupakan sebuah permainan yang menggunakan aplikasi Jagat sebagai platform utamanya. Permainan ini menyerupai konsep berburu harta karun di dunia nyata.

Harta karun yang diburu adalah koin dengan tiga jenis, yakni emas, perak dan perunggu. Koin-koin itu harus dikumpulkan sebanyak-banyaknya oleh pengguna aplikasi, karena bisa ditukarkan dengan hadiah uang, berkisar dari ratusan ribu hingga puluhan juta.

Namun, yang menjadi tantangan adalah koin-koin tersebut diletakkan di tempat tersembunyi. Pengguna yang ingin bermain harus mengunduh aplikasi Jagat dan membuat akun. Kemudian, matikan fitur GPS dalam ponsel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)