Harga Emas Dunia Cetak Rekor Lagi saat Fed Tahan Suku Bunga

Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: Freepik.

Harga Emas Dunia Cetak Rekor Lagi saat Fed Tahan Suku Bunga

Husen Miftahudin • 20 March 2025 09:05

Chicago: Harga emas dunia naik ke titik tertinggi sepanjang masa karena para pembuat kebijakan memproyeksikan pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih tinggi setelah mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan kedua berturut-turut pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB).
 
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan tingkat ketidakpastian yang tinggi dari perubahan kebijakan signifikan Presiden AS Donald Trump, meskipun mengulangi bank sentral tidak terburu-buru untuk menyesuaikan biaya pinjaman. Para pejabat dapat menunggu kejelasan yang lebih besar tentang dampak kebijakan tersebut terhadap ekonomi sebelum bertindak, katanya.
 
"Inflasi mulai meningkat, menurut kami, hal ini terjadi sebagian sebagai respons terhadap tarif. Dan mungkin akan ada penundaan dalam kemajuan lebih lanjut sepanjang tahun ini," kata Jerome dikutip dari Yahoo Finance, Kamis, 20 Maret 2025.
 
Adapun, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan dana federal dalam kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen.
 
Dolar dan imbal hasil Treasury terdorong turun saat Powell berbicara pada konferensi pers setelah keputusan suku bunga FOMC. Hal itu membantu mengangkat emas batangan hingga 0,6 persen ke rekor USD3.051,96, melampaui puncak sebelumnya yang dicapai pada hari Selasa.
 

Baca juga: Harga Emas Dunia Terus Merangsek ke Rekor Tertinggi


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Tarif Trump bikin Fed tahan suku bunga

 
Keputusan untuk mempertahankan suku bunga tetap muncul karena agenda kebijakan Trump yang ambisius dan sering tidak menentu telah menempatkan ekonomi AS, dan kemampuan Fed untuk tetap pada jalurnya, di bawah tekanan yang semakin meningkat.
 
Rencana Trump yang terus berubah untuk mengenakan tarif pada mitra dagang AS telah memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dan menimbulkan kekhawatiran baru atas inflasi, kombinasi yang dapat menarik para pembuat kebijakan ke arah yang berlawanan.
 
Harga emas batangan telah naik 16 persen tahun ini, melanjutkan kinerja kuat tahun lalu. Investor berbondong-bondong membeli logam mulia sebagai aset aman di tengah prospek suram bagi ekonomi AS dan global. Beberapa bank besar telah menaikkan target harga dalam beberapa minggu terakhir.
 
Harga emas spot naik 0,4 persen menjadi USD3.047,93 per ons di New York. Harga perak, platinum, dan paladium turun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)