Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Gerindra: ESDM Harus Hati-hati!

Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi. Dok Istimewa

Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Gerindra: ESDM Harus Hati-hati!

Achmad Zulfikar Fazli • 18 September 2025 08:43

Jakarta: Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi mengingatkan Kementerian ESDM agar berhati-hati terkait kelangkaan BBM di SPBU swasta. Kementerian ESDM harus memperhatikan betul rantai pasok.

"Kementerian ESDM harus memperhatikan stabilitas rantai pasok, distribusi," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis, 18 September 2025.

Dia menyebut kebijakan apa pun yang diambil Kementerian ESDM harus mempertimbangkan rantai pasok. Bambang menyoroti nasib pekerja yang terdampak dari kelangkaan BBM di SPBU swasta.

"Setiap kebijakan untuk memperkuat negara harus mempertimbangkan rantai pasok, juga harus mempertimbangkan keberlangsungan pekerja," ujar Bambang.
 

Baca Juga: 

Alasan Pemerintah Dorong Swasta Beli BBM di Pertamina


Bambang mengungkit perbedaan jumlah SPBU Pertamina dengan swasta. Dia meminta ESDM berhati-hati dalam mengambil langkah.

"Apalagi Pertamina memliki 6.400 SPBU dan 6.700 Pertashop. Sedangkan swasta hanya memiliki kurang lebih 450 SPBU, sekitar 5% (dari jumlah SPBU Pertamina). ESDM harus lebih berhati-hati, jangan sampai ada kelangkaan BBM yang menyebabkan public trust kepada pemerintah menurun," ujar Bambang.


Banyak SPBU Shell tutup karena habis stok BBM. Foto: Shell

Pimpinan Komisi XII DPR ini menilai seharusnya setiap kebijakan yang diambil sudah memuat mitigasi agar tidak ada kegaduhan di masyarakat. Dia meminta para menteri dapat meminimalisir kegaduhan yang berpotensi  mengganggu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita berharap dalam pembuatan kebijakan sebaiknya dilakukan mitigasi yang komprehensif agar tidak menimbulkan kegaduhan publik yang mengganggu pemerintahan Presiden Prabowo," ujar Bambang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)