Pemanggilan Firli Bahuri Mendesak untuk Jaga Muruah Dewas KPK

Jakarta: Dewan Pengawas (Dewas) diminta segera memanggil ulang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Pemanggilang diperlukan untuk mendalami dugaan pelanggaran etik terkait pertemuan dengan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan pemerasan dalam penanganan perkara.

"Harusnya hari ini dilayangkan panggilan karena ternyata Pak Firli sudah bisa bermain bulu tangkis itu, karena kalau tidak segera panggil kesannya Dewas ini tidak berwibawa dan diremehkan," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Senin, 30 Oktober 2023.

Boyamin meminta Dewas tegas ke Firli. Pemanggilan ulang terhadap Ketua KPK itu diharap dapat dilakukan sesegera mungkin, paling tidak pada pekan ini.

"Dengan ini menurut saya Dewas seharusnya memanggil besok lah, atau minggu ini lah, karena panggilan harus tiga hari ya Kamis atau Jumat sudah dipanggil," ujar Boyamin.

Lebih lanjut, MAKI menyayangkan sikap Firli yang mangkir dari pemanggilan Dewas pada Jumat, 27 Oktober 2023. Firli dinilai tidak menghormati lembaga pemantau yang juga menjadi bagian dari Lembaga Antirasuah itu.

"Semestinya Pak Firli itu lebih patuh ke Dewas lah, karena Dewas itu kan bagian dari KPK itu sendiri. Maka mestinya mendatangi pada saat dipanggil. Toh itu kan bisa meluangkan waktu satu jam dua jam di Dewas, karena toh kantornya juga dekat," ucap Boyamin.

Firli Bahuri tak menunjukkan batang hidungnya saat dipanggil Dewas KPK pada Jumat, 27 Oktober 2023. Pihak KPK berdalih, Firli sedang menjalankan tugas.

Firli sejatinya hendak diperiksa Dewas KPK terkait dugaan pelanggaran etik dalam pertemuan dengan mantan Mentan SYL.

Firli justru muncul di Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta, bermain Tepok Bulu dalam acara KASAD CUP 2023, Minggu, 29 Oktober 2023. Dalam kesempatan tersebut, Firli membantah pertemuannya dengan SYL di rumahnya di kawasan Kertanegara.