Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: Medcom.id/Candra
Siti Yona Hukmana • 27 October 2023 13:44
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri Bakal kembali diperiksa penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Polisi mengagendakan pemeriksaan lanjutan karena masih membutuhkan keterangan Firli.
"Kita agendakan. Kita masih memerlukan beberapa keterangan tambahan dari FB selaku ketua KPK RI," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Oktober 2023.
Ade belum menyebut waktu pemanggilan ulang Firli. Dia berdalih baru akan menjadwalkan.
"Nanti untuk yang pemanggilan berikutnya FB akan kita sampaikan," ujar Ade.
Ade juga belum memastikan tempat lokasi pemeriksaan Firli nanti. Sebelumnya, pucuk pimpinan Lembaga Antirasuah itu diperiksa di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
"Ruang yang akan kita siapkan untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi dua tempat baik itu di Dittipidkor Bareskrim Polri maupun promoter lantai 21 ruang sidik," tutur Ade.
Sementara itu, Ade mengatakan akan memeriksa pegawai KPK pekan depan. Namun, dia tidak menyebut siapa saja pegawai KPK tersebut.
"Termasuk minggu depan kita sudah agendakan memeriksa kembali beberapa pegawai KPK yang surat panggilannya sudah kami layangkan kemarin baik hari senin maupun selasa kita akan melakukan pemeriksaan tambahan atas saksi-saksi yang dimaksud," ujar Ade.
Sebelumnya, penyidik menggeledah dua rumah Firli di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan dan Villa Galaxy Bekasi, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Jawa Barat pada Kamis, 26 Oktober 2023. Polisi membawa koper dari rumah di Jalan Kertanegara.
Penggeledahan dilakukan setelah memeriksa Firli Bahuri di Gedung Bareskrim Polri pada Selasa, 24 Oktober 2023. Hasil pemeriksaan oleh penyidik gabungan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri adalah Firli mengakui pernah bertemu dengan Syahrul di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat pada Maret 2022.
Namun, polisi belum membeberkan apa saja pembicaraan dalam pertemuan itu. Termasuk nilai uang pemerasan. Sebab itu masuk materi penyidikan.
Status Firli masih saksi. Dia diperbolehkan pulang usai pemeriksaan dari pukul 10.00-19.30 WIB. Polisi akan menggelar perkara bila keterangan 54 saksi dinilai sudah cukup bukti.