Survei: Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Sebesar 77%

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Survei: Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Sebesar 77%

Candra Yuri Nuralam • 18 January 2024 11:00

Jakarta: Indakator Politik Indonesia menggelar hasil survei kepuasan masyarakat dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 13 provinsi kunci. Hasilnya, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Kepala Negara.

“Hasilnya itu, 76,5 persen kalau kita bulatkan 77 persen, masyarakat merasa sangat puas atau cukup puas, jadi, cukup besar,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam telekonferensi pada Kamis, 18 Januari 2024.

Burhanuddin menjelaskan ada 15 persen responden menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Lalu, sebanyak 61,5 persen masyarakat yang ditanya menyatakan cukup puas dengan kinerja Kepala Negara.

“Sebanyak 19,0 persen menyatakan kurang puas, 2,2 persen tidak puas sama sekali, dan 2,2 persen tidak tahu, atau tidak jawab,” ujar Burhanuddin.
 

Baca juga: Viral, Jokowi Bagikan Bansos Dekat Baliho Prabowo-Gibran
?
Burhanuddin menjelaskan kebanyakan responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi karena sering membagikan bantuan kepada rakyat kecil. Total, 39,0 persen responden memberikan jawaban seperti itu.

Lalu, pembangunan infrastuktur menjadi alasan kedua masyarakat puas dengan kinerja Jokowi. Total, 23,9 persen masyarakat memberikan jawaban tersebut.

Sementara itu, masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Kepala Negara kebanyakan dikarenakan karena harta kebutuhan pokok yang terus meningkat. Sebanyak 27,7 persen responden memberikan jawaban itu.

“Lalu, 16,6 persen alasan tidak puas yakni bantuan tidak merata,” ujar Burhanuddin.

Survei ini dilakukan dengan mewawancarai 1.200 orang di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawaw Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Penarikan sampel menggunakan metode stratified random sampling.

Margin of error survei tersebut sekitar dua persen. Sementara itu, tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)