Gedung KPK. Foto: Medcom.is/Fachri Audhia Hafiez.
Candra Yuri Nuralam • 27 November 2023 08:17
Jakarta: Dugaan pelanggaran etik dalam pertemuan dan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan terlapor Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dipastikan terus berjalan. Sejumlah pihak dipanggil Dewan Pengawas (Dewas) KPK hari ini.
"Hari ini juga rencana masih klarifikasi beberapa orang," kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean kepada Medcom.id, Senin, 27 November 2023.
Sejumlah pihak itu berasal dari internal maupun eksternal KPK. Namun, Tumpak tidak bisa mengingat nama-nama orang yang dipanggil pihaknya hari ini.
"Saya tidak hafal, (yang dipanggil) dari eksternal dan internal," ucap Tumpak.
Sebelumnya, Dewas KPK berencana memanggil pengusaha Alex Tirta. Keterangan Alex untuk mendalami dugaan pelanggaran etik dalam pemerasan dan pertemuan dengan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Masih ada beberapa saksi yang perlu didengar seperti Alex Tirta dan lain-lain," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 November 2023.
Syamsuddin mengatakan Dewas masih ingin menyelesaikan dugaan pelanggaran etik itu meski Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri menyandang status tersangka. Rencananya, kasus itu mau dipercepat.
Namun, Syamsuddin belum bisa memastikan waktu pasti pemanggilan Alex. Informasi lanjutan akan dipaparkan nanti.