Ilustrasi. Foto: MI
akarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, Senin, 20 Mei 2024, rupiah melemah 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.978 per USD.
Sementara mengacu data Yahoo Finance, rupiah sore ini ditutup melemah 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.969 per USD.
Adapun pada perdagangan sebelumnya rupiah ditutup pada level Rp15.949 per USD.
Indeks dolar AS menguat
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar tengah menguat pascainsiden kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya.
Jatuhnya helikopter itu terjadi di tengah cuaca buruh pada Minggu waktu setempat.
Disamping itu, para pedagang tengah memantau data ekonomi Amerika Serikat. Data minggu lalu menunjukkan harga konsumen AS untuk bulan April menurun, menyebabkan pasar memperkirakan 50 basis poin (bps), atau setidaknya dua kali penurunan suku bunga tahun ini.
"Namun berbagai pejabat Fed telah memberikan peringatan tentang kapan suku bunga mungkin turun," ujar dia.
Sentimen dalam negeri
Sementara itu dari dalam negeri, lanjut Ibrahim, defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) Indonesia akan melebar pada kuartal I-2024. Ekonom menilai kondisi itu berpeluang terjadi seiring dengan surplus neraca perdagangan yang menyusut.
Neraca transaksi berjalan Indonesia akan mencatatkan defisit -0,40 persen dari PDB pada kuartal I-2024, yang pada kuartal I-2023 mengalami surplus sebesar 0,90 persen dari PDB.
Hal ini juga menunjukkan pelebaran dari defisit -0,38 persen dari PDB pada kuartal IV-2023.
"Pelebaran defisit transaksi berjalan tersebut terutama dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan yang menurun dari USD12,11 miliar pada Januari-Maret 2023 menjadi USD7,41 miliar pada Januari-Maret 2024," jelas dia.