BNN Kalsel Musnahkan Barang Bukti Sabu yang Menyeret Oknum Anggota Polres HST

BNNP Kalsel memusnahkan barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus periode April hingga Mei 2025.

BNN Kalsel Musnahkan Barang Bukti Sabu yang Menyeret Oknum Anggota Polres HST

Media Indonesia • 24 June 2025 13:45

Banjarmasin: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel) memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat setengah kilogram lebih, hari ini, 24 Juni 2025, hasil penanganan tiga kasus kejahatan narkoba di wilayahnya, periode April-Mei 2025. Pemusnahan barang bukti sabu dilakukan dengan cara diblender, di halaman markas BNNP Kalsel. 

Dalam pemusnahan itu, turut menghandirkan para tersangka. Salah seorang tersangka adalah anggota polisi Polres Hulu Sungai Tengah (HST).

"Dari tiga kasus yang diungkap jumlah tersangka sebanyak 5 orang," ujar Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kalsel, Kombes Andri Koko Prabowo, Selasa, 24 Juni 2025.

Kasus pertama diungkap pada 23 April 2025, pihaknya meringkus tersangka Andri di Hotel Blue Atlantik Banjarmasin dengan barang bukti satu kantong sabu seberat 4,97 gram. Kasus kedua pada 29 April, BNNP Kalsel meringkus Udin Dargum di jalan A Yani Km 48 Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, dengan barang bukti sabu lebih setengah kilogram tepatnya 504 gram.

Baca:  

2 Ton Sabu di Batam Hasil Pengungkapan Sindikat Internasional Dimusnahkan


Dari pengakuan pelaku yang juga residivis ini, sabu tersebut akan diantar kepada seseorang yang berada di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dengan surat perintah control delivery petugas BNNP berhasil meringkus tersangka Madi yang merupakan anggota Polres Hulu Sungai Tengah.

Kemudian pada 22 Mei 2025, BNNP Kalsel menangkap Novi Saputra, di jalan Jurusan Pelaihari Pembataan, Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Barang bukti Sabu diamankan satu kantong atau seberat 4,70 gram. Dari pengembangan satu orang dinyatakan berstatus DPO berinisial AM.

"Dari tiga kasus ini sudah kami petakan masing masing. Mereka punya jaringan tersendiri, kami  terus kembangkan dan monitor, untuk kejaringan di atasnya lagi," jelas dia.

BNNP Kalsel mengimbau masyarakat agar berani melaporkan jika ada informasi terkait peredaran narkotika di wilayahnya. Sebelumnya pun, Polres Hulu Sungai Tengah sempat menjadi sorotan setelah enam anggotanya ditemukan positif narkoba saat dilakukan pemeriksaan tes urine beberapa waktu lalu. (MI/Denny S)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)