Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Foto: Dok Kemenkeu
Putri Purnama Sari • 23 September 2025 17:33
Jakarta: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030, menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Keputusan ini diambil Komisi XI DPR RI setelah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap para calon pada Senin, 22 September 2025 malam. Dalam uji kelayakan dan kepatutan, Anggito memaparkan enam program utama untuk memperbaiki kinerja LPS.
"Latar belakang saya ekonomi dan keuangan syariah. Jadi sektor keuangan itu bukan sektor yang asing bagi saya. Dan sejak awal saya punya obsesi juga untuk mempertahankan sektor keuangan. Jadi kalau saya disuruh memilih, tentu saya lebih sesuai dengan bidang saya, yaitu sektor keuangan publik, yaitu fiskal," kata Anggito.
Lantas, apa saja enam program strategis yang jadi fokus utama Anggito di LPS? Berikut informasinya.
6 Program Strategis Anggito Abimanyu di LPS
1. Peningkatan kompetensi manajemen aset
Artinya LPS akan memperkuat keahlian dan kapasitas dalam pengelolaan aset agar lebih efisien dan menghasilkan nilai maksimal.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
Fokus pada pelatihan, integritas, kapasitas teknis pegawai LPS agar mampu menghadapi risiko dan tantangan di sektor perbankan secara lebih baik.
3. Perluasan cakupan media sosial & literasi keuangan
Menjangkau publik lebih luas lewat media sosial dan edukasi kepada masyarakat terkait literasi keuangan, agar pemahaman tentang penjaminan simpanan dan stabilitas sistem keuangan semakin baik.
4. Efisiensi beban SDM per dana kelolaan
Tujuannya agar ratio antara jumlah pegawai dan total dana yang dikelola bisa lebih optimal, sehingga beban operasional lebih terkendali.
5. Peningkatan kegiatan sosial kemasyarakatan
LPS akan memperkuat perannya dalam kegiatan sosial, misalnya edukasi keuangan, program kemasyarakatan lainnya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lembaga.
6. Digitalisasi proses bisnis
Menerapkan teknologi dan sistem digital untuk mempercepat, memperkuat keamanan, transparansi, dan efisiensi dalam proses internal LPS.