Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Foto: Dok Kemenkeu
Putri Purnama Sari • 23 September 2025 12:34
Jakarta: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030, menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Keputusan ini diambil Komisi XI DPR RI setelah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap para calon. Selain menetapkan Anggito sebagai Ketua LPS, Komisi XI juga memutuskan Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua LPS.
Sosok Abimanyu dikenal sebagai figur akademisi sekaligus birokrat yang telah berkontribusi Panjang dalam berbagai kebijakan fiskal dan keuangan negara.
Profil Anggito Abimanyu
Anggito Abimanyu lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 19 Februari 1963. Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 1985.
Setelah itu, ia melanjutkan studi ke University of Pennsylvania, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar Master of Science (M.Sc.) pada 1989 serta Doctor of Philosophy (Ph.D.) bidang ekonomi di universitas yang sama pada 1993.
Pendidikan internasional ini memperkuat kompetensinya sebagai seorang ekonom yang memiliki perspektif global.
Karier Akademik
Selain aktif di pemerintahan, Anggito Abimanyu juga dikenal sebagai akademisi. Ia menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada, serta pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Sekolah Vokasi UGM sejak tahun 2022.
Kiprahnya di dunia akademik membuatnya dihormati sebagai pengajar, peneliti, dan tokoh yang mendorong pengembangan ekonomi di Indonesia.
Karier di Pemerintahan dan Lembaga Publik
Anggito Abimanyu memiliki rekam jejak panjang di berbagai lembaga pemerintahan. Berikut beberapa posisi penting yang pernah diembannya:
- Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia (2024–2025)
- Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) (2017–2022)
- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama (2012–2014)
- Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan (2005–2007)
- Staf Ahli Menteri Keuangan (1999–2003)
- Research Fellow di World Bank (1992-1994)
Pengalaman tersebut menunjukkan kapasitas Anggito dalam mengelola kebijakan fiskal, keuangan, hingga tata kelola lembaga publik.
Pada September 2025, Anggito Abimanyu resmi terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025–2030. Pemilihannya dilakukan melalui fit and proper test di Komisi XI DPR RI dan disetujui secara aklamasi.
Sebagai Ketua LPS, ia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia. LPS berperan penting untuk:
- Menjamin simpanan nasabah perbankan.
- Menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan.
- Melaksanakan resolusi bank bermasalah agar tidak menimbulkan risiko sistemik.
Dengan pengalaman akademik dan birokrasi yang luas, Anggito Abimanyu diharapkan mampu memperkuat peran LPS di tengah tantangan ekonomi global. Beberapa tantangan yang mungkin ia hadapi antara lain:
- Menjaga stabilitas perbankan di era digitalisasi.
- Menghadapi risiko likuiditas dan potensi krisis perbankan kecil.
- Menyelaraskan kebijakan dengan OJK dan Bank Indonesia untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan nasional.