Anggota DPRD DKI Jakarta, Gias Kumari Putra/Istimewa
M Sholahadhin Azhar • 13 June 2025 19:49
Jakarta: Anggota DPRD DKI Jakarta, Gias Kumari Putra, meluapkan kekecewaannya terhadap pelayanan gawat darurat di Rumah Sakit Pluit, Jakarta Utara. Sebab, ada keluarga yang tidak segera mendapatkan penanganan medis karena persoalan administrasi.
Dalam keterangannya, Gias menceritakan bahwa peristiwa terjadi pada Jumat 13 Juni 2025 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, ketika pasien tiba-tiba mengalami nyeri hebat di dada hingga tidak bisa bicara dan dalam kondisi lemas. Gias bersama keluarga segera membawa pasien ke RS Pluit untuk mendapatkan pertolongan.
"Sampainya di rumah sakit Pluit, petugas keamanan memang sigap membantu dengan kursi roda, dan kami segera menuju IGD," ujar Gias, Jumat, 13 Juni 2025.
Namun, menurutnya, masalah muncul saat pasien sudah dibaringkan di ranjang darurat. Salah satu perawat menyampaikan bahwa mereka tidak bisa memberikan penanganan medis sebelum proses pendaftaran administrasi diselesaikan.
"Saya sudah bilang nanti saya urus pendaftaran, tapi tolong pasien saya segera ditangani. Tapi suster tetap bilang, 'Kalau tidak daftar, kami tidak bisa kasih obat'," katanya.
Gias menilai pernyataan tersebut tidak etis dan mencerminkan buruknya prioritas. Terutama, terkait penanganan medis di rumah sakit di Jakarta tersebut.
"Ini persoalan nyawa, bukan birokrasi. Rumah sakit, apalagi IGD, seharusnya mengutamakan pertolongan. Administrasi bisa menyusul. Kalau mindset-nya seperti itu, berarti orientasi rumah sakit bukan lagi soal kemanusiaan, tapi bisnis," tegasnya.
| Baca: Cegah Leptospirosis, Warga Desa Melakasari Cirebon Gelar Aksi Berburu Tikus |