Korupsi Whoosh, KPK Dalami Pihak yang Mengetahui Soal Pengadaan Lahan

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan pihak yang bakal didalami terkait dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) di lingkungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Salah satunya, pihak yang tahu soal pengadaan lahan.

“Tentu pihak-pihak yang diduga mengetahui ataupun berkaitan dengan proses-proses pengadaan lahan untuk jalur kereta cepat tersebut,” ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo dikutip dari Antara, Selasa, 18 Agustus 2025.

Budi menjelaskan permintaan keterangan terhadap pihak-pihak yang mengetahui hal tersebut dilakukan karena KPK berfokus pada proses pengadaan lahan untuk proyek Whoosh. "Bagaimana pihak-pihak ini kemudian melakukan pengadaan lahan yang digunakan untuk jalur kereta cepat tersebut,” ungkap Budi.

Dia mengatakan KPK sudah meminta keterangan kepada banyak pihak dalam penyelidikan kasus Whoosh. "Sehingga nanti bisa saling mendukung dan melengkapi dalam proses atau tahapan di penyelidikan ini,” ujar Budi.

Baca juga: Penyidikan Rasuah Lahan Whoosh, KPK Fokus Cari Peristiwa Pidana

Sebelumnya, Sebelumnya, KPK menyebut dugaan rasuah dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh terkait dengan pengadaan lahan. Bahkan, ada aset negara yang dijual lagi ke negara dalam proyek ini.

“Ada oknum-oknum di mana dia yang bersangkutan itu yang seharusnya ini milik negara, tapi dijual lagi ke negara,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Selasa, 11 November 2025.

Asep enggan memerinci orang yang menjual aset negara itu. KPK sudah mengantongi datanya.

“Tapi, kita dengan laporan yang ada ini adalah, ada barang milik negara yang dijual kembali kepada negara, dalam pengadaan tanahnya ini,” ucap Asep.