Mary Jane Pulang 10 Desember, Kalapas: Belum Dapat Info

Yogyakarta: Kalapas Perempuan Kelas 2B Yogyakarta Evi Loliancy mengaku belum menerima surat pemberitahuan terkait kepulangan terpidana mati kasus narkoba, Mary Jane, pada 10 Desember 2024. Pihak lapas belum bisa memastikan kapan Mary Jane bisa pulang ke negaranya. 

"Untuk tanggal 10 belum bisa kami konfirmasi tanggal itu benar, karena kami belum dapat info dari Kanwil kemudian ke UPT dari lapas juga belum ada," ujar Evi di Yogyakarta, Kamis, 5 Desember 2024. 

Evi menuturkan saat ini kegiatan Mary Jane hanya untuk persiapan perayaan Natal 2024. Pihaknya pun, kata dia, kerap memberikan motivasi ke Mary Jane perihal rencana kepulangannya.

Baca:  Jalan Liku Mary Jane Hingga Penundaan Eksekusi Mati

Sebelumnya, informasi terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso bakal kembali ke negaranya disampaikan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr melalui media sosial Instagram pada Rabu, 20 November 2024. Mary akan dipulangkan ke negaranya setelah mendekam di penjara Indonesia sejak 2010.

Mary Jane ditangkap di Bandara Adisutjipto pada April 2010. Ia ditangkap karena membawa 2,6 kilogram heroin. Dalam perjalanannya, ia divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman pada Oktober 2010. Mary Jane sempat mengajukan grasi ke Presiden Joko Widodo pada 2014, namun ditolak.

“Setelah lebih dari satu dekade diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia, kami berhasil menunda eksekusinya cukup lama untuk mencapai kesepakatan untuk akhirnya membawanya kembali ke Filipina,” tulis Marcos Jr di Instagram.