Soal Pelemahan Rupiah, Airlangga Pede Fundamental Ekonomi RI Kuat

Ilustrasi. Foto: MI/Susanto

Soal Pelemahan Rupiah, Airlangga Pede Fundamental Ekonomi RI Kuat

Media Indonesia • 21 June 2024 17:05

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini banyak dipengaruhi oleh tekanan eksternal.
 
Itu terutama dari kebijakan ekonomi dan moneter Amerika Serikat yang tak sesuai dengan prakiraan pasar.
 
"Ini kan akibat daripada tingkat suku bunga di Amerika Serikat, kemudian terkait juga dengan kebijakan terhadap perekonomian Amerika yang relatif baik. Kalau kita secara fundamental itu kuat," ujarnya kepada pewarta saat ditemui di kantornya, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Jumat, 21 Juni 2024.
 
Fundamental perekonomian yang disebut kuat itu dilandasi pada realisasi pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,11 persen di triwulan I-2024. Kemudian terkendalinya tingkat inflasi umum di kisaran 2,8 persen pada Mei 2024.
 
Baca juga: 

BI Anggap Stabilitas Rupiah Masih Terjaga Meski Tren Melemah

Hal itu turut diperkuat dengan kondisi neraca perdagangan barang Indonesia yang masih mencatatkan surplus USD2,93 miliar pada Mei 2024. Surplus dagang itu juga memecahkan rekor lantaran terjadi selama 49 bulan berturut-turut.
 
Selain itu, daya saing Indonesia naik 7 peringkat dari 34 menjadi 27 dunia, bertukar posisi dengan Malaysia, dan berada di atas Inggris. Belum lagi, kata Airlangga, Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia masih berada di zona ekspansif, yakni di atas 50.
 
"Jadi fundamental kita kuat. Hanya, tentu fakktor sentimental regional yang harus kita jaga, tentu yang perlu kita jaga investasi kita harus genjot ke depan, kemudian DHE kita dorong dan kita minta kepada para pengusaha yang ekspornya masih punya devisa di luar negeri untuk dimasukkan ke dalam negeri," jelas dia dia. (M Ilham Ramadhan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)