Ketua KPK Firli Bahuri/Medcom.id/Candra
Theofilus Ifan Sucipto • 9 November 2023 20:16
Jakarta: Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak terganggu di tengah dugaan kasus yang menyeret Ketua KPK Firli Bahuri. Firli terseret kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Tidak kemudian kinerja KPK jadi terhenti atau terganggu dengan berita-berita seperti itu. Saya jamin," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 9 November 2023.
Alexander memastikan penyelidik dan penyidik Lembaga Antirasuah bekerja seperti biasa. Pimpinan KPK disebut selalu memotivasi jajarannya fokus menunaikan tugas.
"Kita terus dorong teman-teman khususnya di deputi penindakan untuk kerja tanpa terpengaruh berita-berita miring tersebut," papar dia.
Alexander mengatakan kepemimpinan di KPK bersifat kolektif kolegial. Sehingga, tidak ada pemimpin yang punya hak veto dan membatalkan putusan pimpinan lain.
"Kalau satu pihak dilakukan penyidikan, tentu masih ada empat pimpinan dan masih berfungsi," tutur dia.
Dalam kasus ini, Firli beberapa kali mangkir panggilan penyidik. Pertama, yakni pada Jumat, 20 Oktober 2023. Kemudian, Firli memenuhi pemeriksaan pada Selasa, 24 Oktober 2023, di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6.
Pola Metro melayangkan surat panggilan kedua kepada Firli pada Selasa, 7 November 2023. Namun, dia kembali mangkir dengan alasan mengikuti kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi di Aceh. Padahal kegiatan itu digelar pada 9-12 November 2023.
Bila tidak hadir, polisi akan menjadwalkan ulang tiga hari setelahnya. Namun, hingga kini Polda Metro Jaya belum menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Firli.