Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Foto: Medcom.id.
Fachri Audhia Hafiez • 1 February 2024 10:21
Jakarta: Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Pasangan Calon (Paslon) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menilai mundurnya Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) mesti jadi contoh bagi menteri lain. Khususnya bagi menteri yang seolah mengampanyekan paslon tertentu.
"Apa yang dilakukan Pak Mahfud dengan mundur dari kabinet harus bisa menjadi contoh buat pejabat lain. Khususnya bagi Presiden dan menteri lainnya yang terlibat kampanye," kata juru bicara (Jubir) Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim, kepada Medcom.id, Kamis, 1 Februari 2024.
Ramli menilai Mahfud seharusnya mundur sejak dirinya ditetapkan sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sehingga, masyarakat menjadi tahu posisi sebenarnya dari seseorang tersebut.
"Jadi bisa menyatukan diri secara jelas sebagai kandidat. Kemudian mereka berkampanye juga jelas bahwa mereka sedang berkampanye," ujar Ramli.
Baca juga:
Bedah Editorial MI: Kepercayaan Mahfud Kian Menciut |