Prabowo-Gibran Effect Tak Bisa Tahan Rupiah Tetap Kuat

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto

Prabowo-Gibran Effect Tak Bisa Tahan Rupiah Tetap Kuat

Annisa Ayu Artanti • 15 February 2024 17:14

Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis sore ini atau sehari setelah Pemilu 2024.
 
Mengacu data Bloomberg, Kamis, 15 Februari 2024, rupiah melemah 18 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.622,5 per USD.
 
Sementara data Yahoo Finance menunjukkan rupiah melemah 26 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.615 per USD. Pada perdagangan sebelumnya, rupiah masih bisa bertahan di leel Rp15.500-an yaitu Rp15.589 per USD.
 

Baca juga: 

Rupiah Naik 22 Poin

 
Rupiah tetap ambruk usai kemenangan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari versi hitung cepat atau quick count.
 
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dari versi hitung cepat sudah dapat diprediksi.
 
Pasalnya, jauh-jauh hari sebelum pemungutan berlangsung, mayoritas lembaga survei telah mengungkap tanda-tanda kemenangan Prabowo-Gibran bahkan untuk satu putaran.
 
"Mayoritas lembaga yang melakukan hitung cepat menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang," kata Ibrahim.

Penguatan dolar AS 

Sementara dari sektor eksternal, penguatan dolar terjadi karena sejumlah pejabat Fed juga memperingatkan inflasi yang tinggi akan menghalangi bank untuk menurunkan suku bunga lebih awal.
 
"Dolar melonjak ke level tertinggi tiga bulan awal pekan ini, namun sedikit turun dalam perdagangan semalam," ungkap dia.
 
Pelaku pasar menurunkan prediksi penurunan suku bunga di Mei dan Juni Alat CME Fedwatch menunjukkan bahwa para pedagang terus mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada Mei dan Juni, di tengah meningkatnya ketidakpastian mengenai kapan The Fed akan mulai memangkas suku bunga. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)