Israel Klaim Hancurkan 2 Pesawat F-14 Iran, IRGC Berdalih hanya Umpan

Tel Aviv: Israel mengklaim telah menghancurkan dua jet tempur F-14 milik Iran dalam sebuah serangan udara yang terjadi di dekat bandara Teheran. 

Serangan ini diunggah langsung oleh militer Israel melalui akun resmi mereka di platform X (sebelumnya Twitter) pada Senin, 16 Juni 2025, dan memperlihatkan rekaman udara saat dua pesawat meledak menjadi bola api.

“Pesawat-pesawat ini dimaksudkan untuk mencegat pesawat Israel,” tulis Israel Defense Forces (IDF) dalam unggahan mereka yang disertai video pada pukul 01.13 pagi waktu setempat, 17 Juni 2025.

Melansir New York Post, juru bicara IDF Brigjen Effie Defrin menyatakan bahwa serangan terhadap F-14 Iran merupakan bagian dari operasi pre-emptive yang lebih luas terhadap fasilitas-fasilitas militer Teheran.

“Ini adalah langkah untuk mencegah ancaman terhadap wilayah udara Israel,” ujarnya dalam konferensi pers pada Senin sore, 16 Juni 2025.

Jet tempur F-14 Tomcat yang dihancurkan merupakan salah satu dari sedikit unit yang masih aktif di Iran, setelah Amerika Serikat menghentikan operasional pesawat tersebut sejak 2006. Diketahui, Iran memperoleh sekitar 80 unit F-14 dari AS pada era Shah Mohammad Reza Pahlavi sebelum Revolusi Islam 1979.

Hingga kini, Iran menjadi satu-satunya negara di luar AS yang pernah mengoperasikan jet tempur tersebut.
 

Baca Juga: Netanyahu Sangat Berniat untuk Membunuh Ayatollah Ali Khamenei

Kendati begitu, analisis dari Defence Blog menyebut bahwa dua pesawat yang tampak dalam rekaman kemungkinan besar sudah tidak layak terbang dan telah lama tidak laik terbang. Namun, IDF tetap menegaskan bahwa keberadaan dua jet tersebut mengindikasikan niat Iran untuk melakukan intersepsi terhadap armada Israel.

Tidak hanya menyerang F-14, militer Israel juga mengklaim berhasil menggagalkan peluncuran UAV menuju wilayah mereka. IDF menyatakan telah menghancurkan satu unit peluncur UAV hanya beberapa menit sebelum peluncuran, berdasarkan hasil pelacakan intelijen terhadap tim peluncur dan peralatan persenjataannya.

Dalam pernyataan tambahan yang dikutip dari kanal Telegram milik IRGC, pihak militer Iran justru tidak membantah serangan tersebut, melainkan menyebutnya sebagai “umpan” untuk mengelabui musuh. 

“Jet-jet F-14 milik Iran tidak berada di Teheran—dan yang terlihat dalam video itu bukanlah target sebenarnya, melainkan umpan,” tulis IRGC di telegram mereka, 17 Juni 2025.

Serangan Israel ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang telah berlangsung selama empat hari terakhir. Berdasarkan laporan terbaru, sedikitnya 224 warga Iran dilaporkan tewas sejak awal serangan, sementara di pihak Israel tercatat 24 korban jiwa.