Jalan di Sekitar Jembatan Gladak Perak Masih Licin Usai Erupsi Semeru

Permukaan jalan di sekitar Jembatan Gladak Perak, Kabupaten Lumajang, tertutup lumpur tebal bercampur abu vulkanik. Dokumentasi/ Istimewa.

Jalan di Sekitar Jembatan Gladak Perak Masih Licin Usai Erupsi Semeru

Daviq Umar Al Faruq • 21 November 2025 14:27

Lumajang: Akses utama di sekitar Jembatan Gladak Perak, Kabupaten Lumajang, masih berbahaya dilalui setelah erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 November 2025. Permukaan jalan tertutup lumpur tebal bercampur abu vulkanik, membuat jalur tersebut sangat licin, baik bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pantauan di lokasi menunjukkan genangan lumpur membentang di sejumlah titik badan jalan. Jejak ban kendaraan nyaris tak terlihat karena material vulkanik terus menumpuk. 

Sejumlah warga bersama petugas gabungan terlihat membersihkan sisa material di bahu jalan sekaligus mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan. Bahkan, satu unit sepeda motor sempat terjatuh akibat kehilangan kendali di atas permukaan jalan yang licin.
 


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Isnugroho, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi kawasan Gladak Perak. Sebab, kondisi jalan masih belum stabil dan cukup berisiko.

“Kami meminta seluruh pengguna jalan untuk membatasi kecepatan dan selalu menjaga jarak aman. Bagi pengendara motor, jika memungkinkan, lebih aman untuk menuntun kendaraan pada titik-titik lumpur tebal,” katanya, Jumat, 21 November 2025.


Jembatan Gladak Perak diselimuti asap tebal. Dokumentasi/ Metro TV

Peringatan serupa juga disampaikan aparat Satpol PP yang berjaga di sekitar lokasi. Mereka menegaskan bahwa sejumlah titik jalan yang tampak kering justru memiliki tingkat kelicinan ekstrem dan berbahaya.

“Kami terus melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan. Banyak titik jalan yang tampak aman, namun licinnya ekstrem, sehingga warga harus benar-benar memperlambat laju kendaraan,” tutur Sutrisno, anggota Satpol PP.

"Jika kondisi tidak memungkinkan, kami sarankan warga putar balik dan menunggu proses pembersihan jalan. Keselamatan jauh lebih penting daripada memaksakan perjalanan," ungkap Sutrisno.

Selain ancaman jalan licin, masyarakat juga diminta tetap menggunakan masker serta pelindung mata. Abu vulkanik masih beterbangan di beberapa titik dan berpotensi mengganggu pernapasan maupun jarak pandang, terutama pada sore dan malam hari.

Saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang bersama relawan, TNI-Polri, serta instansi terkait terus melakukan pembersihan material vulkanik di sekitar jalur utama dan memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru. Pemerintah daerah berharap masyarakat mematuhi seluruh imbauan keselamatan hingga kondisi jalur kembali pulih sepenuhnya dan aman untuk dilintasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)