Status Tanggap Darurat Erupsi Semeru di Lumajang Diperpanjang 7 Hari

Pemmandangan Gunung Semeru di Lumajang. Dokumentasi/ Kominfo Lumajang

Status Tanggap Darurat Erupsi Semeru di Lumajang Diperpanjang 7 Hari

Daviq Umar Al Faruq • 25 November 2025 06:55

Lumajang: Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau Bunda Indah, resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana alam akibat erupsi Gunung Semeru. Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan dampak bencana tetap optimal, sekaligus menjamin keselamatan masyarakat yang berada di wilayah terdampak.

Perpanjangan tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/610/KEP/427.12/2025, yang menegaskan bahwa upaya penanggulangan darurat harus terus dilakukan secara cepat, tepat, dan terpadu oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Meski status tanggap darurat sebelumnya telah berakhir, dampak erupsi masih dirasakan warga dan berpotensi mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat,” jelas Indah dalam keterangannya, Senin sore, 24 November 2025.
 


Status tanggap darurat diperpanjang selama tujuh hari, terhitung mulai 26 November hingga 2 Desember 2025. Keputusan ini menjadi landasan hukum bagi perangkat daerah, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, untuk melanjutkan berbagai langkah penanganan darurat, mulai dari pemantauan kondisi warga terdampak, pemulihan infrastruktur, hingga distribusi bantuan logistik.

“Perpanjangan status tanggap darurat ini bukan sekadar prosedur administratif, tetapi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana yang masih ada. Semua pihak harus bersinergi, mulai dari aparat daerah, relawan, hingga masyarakat, agar penanganan pascabencana berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegas Indah.

Sejalan dengan keputusan tersebut, BPBD Kabupaten Lumajang memperkuat koordinasi lintas sektor. Fokus utama diarahkan pada pemantauan titik-titik rawan, penanganan pengungsi, kesiapan logistik, serta langkah mitigasi untuk mengurangi potensi risiko lanjutan akibat aktivitas Gunung Semeru.


Petugas melintas di dekat tiang penyulang listrik yang rusak akibat terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 23 November 2025. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/agr

Di saat bersamaan, Bunda Indah juga mengimbau warga agar tidak lengah dan tetap disiplin mengikuti arahan petugas di lapangan. Pemerintah daerah memastikan layanan darurat tetap tersedia, termasuk fasilitas kesehatan, jalur evakuasi, serta upaya perbaikan sarana dan prasarana umum yang terdampak.

Dengan perpanjangan status tanggap darurat ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan kembali komitmennya dalam melindungi warganya di tengah ancaman bencana. Langkah ini sekaligus untuk memperkuat semangat gotong royong sebagai fondasi utama dalam proses pemulihan.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Mari kita hadapi situasi ini dengan tenang, disiplin, dan saling mendukung,” pungkas Indah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)