KPK Segera Panggil Ridwan Kamil karena Diduga Beli Mobil Pakai Uang Korupsi

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama motor Royal Enfield di Gedung Sate. MGN/Iwan Gumilar

KPK Segera Panggil Ridwan Kamil karena Diduga Beli Mobil Pakai Uang Korupsi

Candra Yuri Nuralam • 5 September 2025 08:37

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) membeli mobil eks Presiden Ke-3 RI BJ Habibie dengan uang hasil rasuah pengadaan iklan di PT Bank BJB. Informasi itu diulik melalui anak Habibie, Ilham Habibie.

Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pihaknya akan memanggil RK dalam waktu dekat. Eks Gubernur Jawa Barat itu akan dimintai keterangan soal asal uang pembelian mobil Habibie.

“Secepatnya nanti KPK akan menjadwalkan untuk pemanggilan terhadap saudara RK,“ kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 5 September 2025.

Budi belum bisa memerinci waktu pasti pemanggilan RK. Tapi, kata dia, penyidik sedang memeriksa saksi yang berkaitan dengan aliran dana ke RK. Uang yang diduga dipakai RK diyakini berasal dari dana non-budgeter BJB.

“Penyidik telah meminta keterangan dari beberapa pihak, baik dari BJB kemudian dari pihak-pihak terkait lainnya yang diduga mengetahui terkait dengan aliran-aliran uang yang berasal dari dana non-budgeter yang dikelola Corsec BJB,” ujar Budi.
 

Baca Juga: 

KPK Sebut Mobil BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Kini Bersengketa


Sebelumnya, KPK memeriksa Ilham Habibie, pada Rabu, 3 September 2025. Dia mengaku dicecar soal pembelian mobil peninggalan BJ Habibie yang dibeli oleh RK.

"Saya terkait dengan pembelian mobil yang dimiliki oleh Bapak (BJ Habibie), yang diwarisi oleh kami, (dibeli) oleh Pak RK ya," kata Ilham di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 3 September 2025.

Pembelian mobil itu diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di PT Bank BJB. Menurut Ilham, kesepakatan penjualan, yakni Rp2,6 miliar, dengan metode bayar cicil.

"Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas, jadi belum milik dia (RK)," ujar Ilham.

Menurut Ilham, RK baru membayar Rp1,3 miliar. Ilham sudah pernah mengultimatum RK untuk melunasi, tapi, tidak disanggupi.

"Tahun lalu saya panggil Pak RK ke rumah, ada bukan saya sendiri, ada saksinya juga. Saya menyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali (mobilnya)," ujar Ilham.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)