ADB Sepakat Konversi USD3,3 Miliar Pinjaman RI ke Rupiah

Wakil Presiden ADB untuk Keuangan dan Manajemen Resiko Roberta Casali dengan Wakil Menteri Keuangan Thomas A.M. Djiwandono. Foto: Dok istimewa

ADB Sepakat Konversi USD3,3 Miliar Pinjaman RI ke Rupiah

Eko Nordiansyah • 20 May 2025 15:48

Jakarta: Asian Development Bank (ADB) telah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan mengonversi 27 pinjaman pemerintah senilai total USD3,3 miliar dari dolar Amerika Serikat (AS) dan yen Jepang ke rupiah. Hal ini menandai konversi mata uang lokal berskala besar pertama yang dilakukan ADB, dan menjadi preseden bagi transaksi-transaksi selanjutnya.

Wakil Presiden ADB untuk Keuangan dan Manajemen Resiko, Roberta Casali mengatakan, keberhasilan konversi pinjaman pemerintah Indonesia ke dalam mata uang lokal ini merupakan bukti komitmen ADB terhadap inovasi dan stabilitas keuangan di kawasan ini.

"Ini merupakan hasil dari hubungan jangka panjang kami dengan Kementerian Keuangan Indonesia di bidang pengelolaan utang. Dengan mengoptimalkan pengelolaan mata uang, kami membantu negara-negara anggota kami mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan tangguh," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Mei 2025.
 

Baca juga: 

Kemenkeu-GFI Kembangkan Cetak Biru Tata Kelola Komite Keuangan Berkelanjutan



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Keuntungan bagi Indonesia

Wakil Menteri Keuangan Thomas A.M. Djiwandono mengatakan, konversi pinjaman ke mata uang lokal ini menguntungkan bagi Indonesia. Dengan konversi utang ini, maka Indonesia memiliki ruang fiskal lebih besar untuk membiayai proyek yang lebih strategis.

“Dengan konversi utang, kita dapat menurunkan biaya pembiayaan dan meminimalkan ketidakpastian keuangan, yang pada gilirannya memberikan ruang fiskal yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan mendesak lainnya,” ujar Thomas.

ADB terus menjajaki peluang pembiayaan mata uang lokal di seluruh kawasan. Upaya perintis ADB dalam menerbitkan obligasi mata uang lokal dan mengembangkan pasar derivatif telah memajukan pembiayaan mata uang lokal secara signifikan di Asia dan Pasifik.

Portofolio mata uang lokal ADB secara keseluruhan mencapai lebih dari USD5 miliar per 30 April 2025. Pinjaman dalam mata uang lokal mencakup lebih dari sepertiga dari total pinjaman sektor swasta dan diperkirakan akan tumbuh hingga lebih dari 50 persen di tahun-tahun mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)