Tuntut Keadilan Tarif, Pengemudi Ojol Mulai Padati Patung Kuda Jakpus

Para pengemudi ojol menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, DKI Jakarta. Foto: MI/Ficky Ramadan.

Tuntut Keadilan Tarif, Pengemudi Ojol Mulai Padati Patung Kuda Jakpus

Ficky Ramadhan • 20 May 2025 13:55

Jakarta: Massa aksi ojek online (ojol) mulai bergerak ke sejumlah titik unjuk rasa, salah satunya di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Mei 2025. Sekitar ratusan pendemo datang menggunakan atribut ojek online serta membawa banner bertuliskan sejumlah tuntutan.

Para pendemo datang dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor pada pukul 11.00 WIB. Rencananya para pendemo akan melakukan aksi long march dari Patung Kuda hingga ke Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.

Dalam demo tersebut, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan. Di antaranya, menuntut keadilan tarif, evaluasi potongan dari aplikasi, hingga kehadiran UU Pekerja Transportasi Online Indonesia.

Diketahui sebelumnya, pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi secara massal, pada Selasa (20/5). Hal itu karena pengemudi ojol akan melakukan aksi demonstrasi menyampaikan sejumlah tuntutan.
 

Baca juga: 

2.554 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Ojol Hari Ini


Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan demonstrasi besok akan melibatkan pengemudi roda dua dan roda empat. Demonstrasi tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah pengemudi dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 25 ribu massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatra serta Jabodetabek yang secara bergelombang telah masuk wilayah Jakarta dan bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol di 5 wilayah Jakarta," kata Igun kepada wartawan, Senin, 19 Mei 2025.

Ia mengatakan, para pengemudi ojol juga akan menolak pesanan dengan cara mematikan aplikasi. Masyarakat diimbau agar tidak menggunakan layanan ojol pada esok hari.

"Serta akan dilakukannya pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai dengan jam 23.59," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)