Dukung Energi Bersih, Indonesia dan Jepang Sepakat Lanjutkan Pembangunan PLTA Kayan

Indonesia dan Jepang sepakat mendorong kelanjutan pembangunan PLTA Kayan. Foto: Dok Kemenko Perekonomian

Dukung Energi Bersih, Indonesia dan Jepang Sepakat Lanjutkan Pembangunan PLTA Kayan

Eko Nordiansyah • 5 March 2025 11:36

Jakarta: Indonesia dan Jepang sepakat mendorong kelanjutan pembangunan PLTA Kayan. Dukungan proyek energi bersih ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent Cooperation (LOI) in Implementing Kayan Hydropower Project oleh kedua negara.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi dengan Deputy Commissioner for International Affairs Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Masanori Tsuruda.

Edi menyampaikan, proyek PLTA Kayan merupakan salah satu dari inisiatif yang sedang dan akan dilaksanakan untuk mendukung pencapaian komitmen net zero emission Indonesia pada 2060. Proyek ini juga masuk agenda Asia Zero Emission Community (AZEC).

"Bagi Indonesia, PLTA Kayan bukan hanya sebuah proyek infrastruktur dalam kerangka AZEC. Proyek ini merupakan investasi strategis bagi keamanan energi Indonesia dan upaya dekarbonisasi,” ujar Edi dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Maret 2025.

Edi juga menekankan pentingnya peran Jepang sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan kebijakan dan proyek transisi energi di Indonesia. Pemerintah Indonesia mendorong Jepang untuk memperkuat kerja sama dalam pelaksanaan proyek-proyek transisi energi yang praktis, dapat diperluas, dan inklusif.
 

Baca juga: 

Pengusaha Bangga Pemerintah Prioritaskan EBT sebagai Tujuan Investasi



(Ilustrasi PLTA. Foto: Dok PLN)

Perkuat hubungan Indonesia-Jepang

Sementara itu, Masanori menyampaikan, milestone penandatanganan LOI Kayan ini perlu diikuti dengan tindak lanjut dari Indonesia dan Jepang untuk merealisasikan pembangunan PLTA Kayan. Meski begitu, ia mengakui pembangunan PLTA Kayan tidak akan mudah.

"Tantangan untuk membangun PLTA Kayan ini tidak mudah, namun kami yakin bahwa hubungan bilateral yang baik antara Jepang dan Indonesia merupakan modal kuat untuk pembangunan proyek PLTA Kayan,” tegas Masanori.

Proyek PLTA Kayan merupakan salah satu dari sejumlah proyek yang berada dalam kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC), sebuah platform kerja sama menuju netralitas karbon (net zero emission) di kawasan Asia.

Pada pertemuan Expert Group Meeting 2024, PLTA Kayan telah ditetapkan sebagai proyek kategori II (proyek potensial yang sudah siap dikomersialkan namun masih dalam tahap studi kelayakan) bersama dengan proyek pengelolaan lahan gambut dan jaringan transmisi Jawa-Sumatra.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)