Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (tangkapan layar TV Parlemen)
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Sabtu, 18 Oktober 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menerima banyak laporan terkait bea cukai hingga IHSG Melempem 4,14 persen dalam sepekan.
Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:
1. Pengusaha Mengadu Dipersulit Bea Cukai via WhatsApp Lapor Pak Purbaya
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menerima banyak laporan yang berisi keluhan terkait bea cukai. Keluhan ini disampaikan melalui hotline WhatsApp Lapor Pak Purbaya.
Baca selengkapnya
di sini
2. Sulit Menabung di Usia Muda? Coba Strategi Jitu Ini
Anak muda saat ini, terkhususnya Generasi Z seringkali dianggap sebagai generasi yang cukup sulit untuk menabung. Salah satu yang menjadikan alasan sulit untuk menabung adalah prinsip hidup YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out). Banyak dari anak muda senang untuk mengikuti tren yang sedang beredar, menjadikan gaya hidup YOLO dan FOMO semakin sering diikuti.
Baca selengkapnya
di sini
3. IHSG Melempem 4,14 Persen dalam Sepekan
Data perdagangan saham di bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode 13-17 Oktober 2025 ditutup alami pelemahan. Salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang pada penutupan pekan ini tergelincir setelah sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di minggu sebelumnya.
Baca selengkapnya
di sini
4. Setahun Prabowo–Gibran: Fokus Perkuat Investasi dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memasuki satu tahun pada Senin, 20 Oktober 2025. Optimisme menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen pun digaungkan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga para pengusaha.
Baca selengkapnya
di sini
5. Harga Emas Masih Berpeluang Melejit, Tapi Mesti Waspadai Aksi The Fed
Harga emas (XAU/USD) terus mempertahankan tren kenaikan di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga acuannya. Dalam perdagangan awal pekan ini, sentimen positif terhadap emas semakin menguat seiring pelemahan dolar AS dan meningkatnya permintaan global atas aset safe-haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Baca selengkapnya
di sini