The Fed Diramal Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi

New York: Pembuat kebijakan Federal Reserve siap untuk menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 22 tahun. Upaya itu bakal dilakukan sambil mempertahankan bias pengetatan yang menandakan kemungkinan langkah tambahan di akhir tahun.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) diperkirakan menaikkan suku bunga seperempat poin ke kisaran 5,25-5,5 persen, kenaikan ke-11 sejak awal 2022. Keputusan suku bunga akan dirilis pada pukul 14:00 di Washington. Ketua Jerome Powell dijadwalkan mengadakan konferensi pers 30 menit kemudian.

Investor akan mendengarkan petunjuk dari Powell tentang seberapa besar tekad bank sentral untuk menaikkan lagi pada 2023. Dengan tekanan inflasi yang berkurang bulan lalu, investor melihat keputusan suku bunga sebagai hampir pasti tetapi mengharapkan tidak ada kenaikan tambahan, sementara FOMC pada Juni memperkirakan kenaikan terakhir di akhir tahun.

"Mereka akan membiarkan semua opsi terbuka. Mereka pasti akan tetap berhati-hati setelah hanya beberapa bulan data inflasi yang lebih lemah yang tidak cukup bagi mereka untuk yakin pekerjaan telah selesai," kata Ekonom Citigroup Veronica Clark, dikutip dari The Business Times, Kamis, 27 Juli 2023.

Kenaikan Juli akan mengikuti jeda pada Juni yang dimaksudkan untuk memperlambat laju kenaikan karena mereka mendekati tingkat yang diyakini cukup membatasi untuk mengembalikan inflasi ke target dua persen mereka dari waktu ke waktu.

Namun, Powell dan pembuat kebijakan lainnya ingin terdengar tegas untuk menghindari terulangnya lonjakan harga. "Mereka ingin menghindari kesalahan di 1970-an dan 1980-an ketika mereka menginjak rem sebelum waktunya," pungkas Kepala Ekonom Nationwide Life Insurance Kathy Bostjancic.