Kronologi Pembunuhan Balita di Tangerang, Penyebab Awalnya Menangis Minta Susu

TKP balita korban pembunuhan ditemukan tewas terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Foto: Metrotvnews.com/Hendrik Simorangkir

Kronologi Pembunuhan Balita di Tangerang, Penyebab Awalnya Menangis Minta Susu

Ficky Ramadhan • 30 April 2025 23:33

Jakarta: Polisi mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh Heri Budiman, 38, terhadap balita berusia 4 tahun yang jasadnya ditemukan terbakar di dalam kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pelaku membunuh dengan menenggelamkan kepala korban ke dalam ember berisi air dan membakar jasad korban.

"Pada hari Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka bertemu dengan ibu korban. Pada saat itu ibu korban bawa tiga anaknya, yang salah satunya dari tiga orang anak tersebut adalah si korban," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Rabu, 30 April 2025.

Korban lalu menginap di kontrakan yang disewa pelaku. Heri sebelumnya memang sering mengajak korban menginap.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka tidur bersama korban. Ketika memasuki hari Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 02.15 WIB, korban terbangun dan menangis, kemudian meminta dibuatkan susu," ujarnya.

Wira mengatakan, kemudian pelaku merasa kesal lantaran tangisan korban dan memukul kepala korban dengan tangan kosong sebanyak tiga kali. Heri lalu membawa korban ke kamar mandi dan menenggelamkan kepala korban ke dalam ember berisi air.

"Dengan posisi kedua tangan korban dipegang oleh tersangka di belakang badannya, tangan kiri cekik leher sambil celupkan kepala korban ke ember isi air," jelasnya.
 

Baca juga: Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Ditangkap di Tasikmalaya

Heri melakukan tindakan keji itu sekitar dua hingga tiga menit. Tindakan Heri tersebut hingga menyebabkan korban mengeluarkan kotoran. Pelaku kemudian mengambil sikat kamar mandi dan menggosokkan ke anus korban.

"Dengan tujuan untuk bersihkan kotoran di seputaran anus," ucapnya.

Tak puas menyiksa korban, Heri kembali mencelupkan kepala korban ke ember dengan cara yang sama. Korban akhirnya tak sadarkan diri.

"Tersangka geletakkan tubuh korban di atas kasur. Tersangka tumpuk pakaian di kamar dan mulai membakar pakaian tersebut," tuturnya.

Wira mengatakan, tujuan pelaku membakar pakaian yang dikumpulkan tersebut untuk menghilangkan jejak kejahatan pelaku.

"Jadi jasad korban ditaruh di kasur, dikumpulkan pakaian, mulai dibakar dengan maksud menghilangkan jejak," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)