Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 30 September 2025 08:20
New York: Kekhawatiran baru mengenai kemungkinan shutdown pemerintah AS yang dipadukan dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed membebani Dolar AS (USD) pada Senin, 29 September 2025, di minggu di mana pasar tenaga kerja AS diprakirakan menjadi pusat perhatian.
Melansir FXStreet, Selasa, 30 September 2025, oleh Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai dolar terhadap sekeranjang enam mata uang, turun 0,27 persen di 97,91.
Pergerakan DXY menambah penurunan hari Jumat dan mendekati area terendah tiga hari di dekat 97,80 di tengah hilangnya momentum lebih lanjut pada imbal hasil AS.
Lowongan Pekerjaan JOLTs menjadi pusat perhatian, bersama dengan Indeks Harga Rumah FHFA, PMI Chicago, Keyakinan Konsumen CB, dan laporan mingguan API tentang persediaan minyak mentah AS. Selain itu, Bostic, Jefferson, dan Goolsbee dari The Fed dijadwalkan untuk berbicara.
Baca juga:
Harga Emas Diyakini Bakal Terus Naik, Ini Penyebabnya |
EUR/USD berhasil melanjutkan pemulihan hari Jumat dan mengunjungi kembali zona 1,1750 di tengah dorongan jual yang luas pada Greenback. Ekspektasi Inflasi Konsumen di kawasan euro akan dirilis, diikuti oleh pernyataan Cipollone, Kazaks, Muller, Lane, Machado, dan Schnabel dari ECB.
GBP/USD memulai minggu dengan langkah yang kuat, maju ke zona 1,3460 hanya untuk kehilangan sedikit momentum setelahnya. Hasil Neraca Transaksi Berjalan Inggris akan dipublikasikan bersamaan dengan data Investasi Bisnis kuartalan dan Tingkat Pertumbuhan PDB Kuartal 2 akhir. Selain itu, Lombardelli, Ramsden, Mann, dan Breeden dari BoE dijadwalkan untuk berbicara.
USD/JPY menghadapi tekanan tambahan ke bawah pada hari Senin, merosot kembali ke terendah tiga hari di dekat zona 148,50, area yang juga bertepatan dengan SMA 200 harinya. Ringkasan Opini BoJ akan dirilis, diikuti oleh Penjualan Ritel, Produksi Industri pendahuluan, Pembangunan Perumahan, dan Pesanan Konstruksi.
AUD/USD naik tajam dan mendekati 0,6580, atau tertinggi dua hari, menjelang pertemuan RBA. RBA diprakirakan akan mempertahankan OCR-nya tidak berubah, sementara Izin Mendirikan Bangunan, Kredit Perumahan, dan Persetujuan Rumah Pribadi juga akan dirilis.