Lukman Diah Sari • 25 September 2025 09:33
Jakarta: Tepat hari ini, 25 September 2025, Kota Bandung berusia 215 tahun, Lebih dari dua abad, kota yang dikenal dengan julukan Kota Kembang ini berdiri.
Melansir laman resmi Pemkot Bandung, hari jadi Kota Bandung ditetapkan pada 25 September 1810. Kota dengan julukan Paris van Java ini dibangun bukan atas prakarsa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels, dengan megaproyek Jalan Pos Anyer-Panarukan.
Sejarah Kota Bandung Dimulai dari Banjir
Jauh sebelum surat perintah Daendels, pada 25 Mei 1810, yang meminta para bupati memindahkan ibu kota kabupaten masing-masing ke Cikapundung dan Andawadak -saat ini dikenal Tanjungsari- untuk mendekati Jalan Raya Pos. Hal itu, agar pejabat pemerintah kolonial bisa lebih mudah mendatangi kantor bupati.
Pada 1808 atau awal 1809, Bupati Bandung R.A. Wiranatakusumah II berserta rakyatnya telah pindah ke tepi barat Sungai Cikapundung, tepi selatan Jalan Raya Pos yang sedang dibangun (saat ini pusat Kota Bandung/Alun-Alun Bandung).
Alasan pemindahan Ibu Kota Kabupaten Bandung, karena Krapyak -ibu kota Kabupaten Bandung sebelumnya- tidak strategis sebagai pusat pemerintahan. Selain itu, kawasan di sisi selatan Bandung itu sering dilanda banjir saat musim hujan.
Menurut laman Pemkot Bandung, tidak diketahui secara pasti, berapa lama Kota Bandung dibangun. Tapi, dipastikan Kota Bandung dibangun atas prakarsa Bupati Bandung RA Wiranatakusumah II, bukan Daendels.
Kawasan Kota Bandung. (Foto Istimewa)
Perjalanan Panjang Kota Bandung Menentukan Hari Lahir
Kota Bandung diresmikan sebagai Ibu Kota baru Kabupaten Bandung pada 25 September 1810. Cukup lama Kota Bandung menemukan kapan hari jadinya. Dalam laman Pemkot Bandung menyebut, tanggal 25 September 1810 menjadi hari jadi Kota Bandung, baru ditetapkan pada 1998.
Melansir laman Pemkot Bandung, terdapat beberapa pandangan yang mengidentikkan hari jadi Kota Bandung dengan pembentukan Gemeente Bandung pada 1 April 1906. Pemkot Bandung kemudian melakukan penelusuran untuk pelurusan sejarah.
Sejak 1997 pemerintah Kota Bandung berusaha untuk menetapkan hari jadi Kota Bandung yang benar berdasarkan pembuktian atau fakta sejarah. Usaha itu dilakukan melalui seminar pada 10 Maret 1997, sarasehan pada 22 Januari 1998.
Gedung Sate Kota Bandung. (Medcom.id/Jaenal Mutakin)
Selain itu, juga dibentuk tim untuk meneliti hari jadi Kota Bandung yang dapat dipertanggungjawabkan. Tim inti terdiri atas sejumlah sejarawan dari fakultas sastra Universitas Padjadjaran dan beberapa pakar bidang lainnya. Penelitian itu menghasilkan tanggal 25 september 1810 adalah “Hari Jadi Kota Bandung".
Melansir berbagai sumber, kota dengan julukan Paris van Java ini, pernah menorehkan sejahara perjuangan pada masa revolusi kemerdekaan, pada 1946. Kala itu, warga Bandung memilih membakar kotanya agar tidak jatuh ke tangah Belanda. Selain itu, pada 1955, Bandung sekali lagi menorehkan sejarah saat menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika. Selain itu, pada 2015, UNESCO menetapkan Bandung masuk ke jaringan kota kreatif dunia.
Kini, Kota Bandung terus berinovasi. Kota Bandung pun selalu menjadi destinasi wisata para pelancong dari dalam negeri maupun mancanegara. Setiap pekan kawasan pusat Kota Bandung selalu padat wisatawan, seperti di Gedung Sate, kawsan Dago dengan area wisata alam dan taman, kota tua Braga dengan bangunan kolonial yang bersejarah, hingga Alun-Alun Bandung.
Selain itu, di Kota Bandung pun banyak bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi saksi perjalanan Paris van Java. Seperti, Gedung Indonesia Menggugat, Rumah Inggit Garnasih, Kantor PT KAI, Gedung De Vries, dan lainnya. Kota Bandung pun punya beragam
kuliner legendaris serta kekinian, yang saat ini menjadi magnet wisatawan ke Paris van Java.
Selamat ulang tahun, Bandung.