Polri Disebut Selamatkan Bangsa melalui Pengusutan 38 Ribu Kasus Narkoba

Barang bukti narkoba/Metro TV/Siti

Polri Disebut Selamatkan Bangsa melalui Pengusutan 38 Ribu Kasus Narkoba

Siti Yona Hukmana • 23 October 2025 18:19

Jakarta: Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, mengungkap 38.934 kasus peredaran gelap narkotika sepanjang Januari-Oktober 2025. Pembongkaran kasus ini disebut sebagai bentuk upaya Polri menyelamatkan anak bangsa.

"Keberhasilan pengungkapan peredaran gelap narkoba oleh Polri dalam jumlah besar sepanjang Januari hingga Oktober, menunjukkan komitmen Korps Bhayangkara untuk menyelamatkan Indonesia dari bahaya narkoba," kata Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil kepada wartawan, Kamis 23 Oktober 2025.

Dari puluhan ribu kasus itu, Polri menyita 197,71 ton narkoba berbagai jenis. Menurutnya, itu angka yang besar hampir 200 ton dan bukti bahwa sindikat peredaran gelap narkoba masih eksis di Tanah Air.

Nasir mengatakan, kejahatan lintas negara ini harus menjadi perhatian negara. Caranya dengan membekali peralatan canggih dan meningkatkan kompetensi serta anggaran untuk anggota Polri yang ditugaskan.
 


Di sisi lain, pimpinan Polri diharapkan memastikan tidak ada lagi anggota di semua level yang membekingi peredaran gelap narkoba. Menurutnya, keterlibatan oknum polisi itu akan meruntuhkan moral institusi polisi dan masyarakat.

"Akhirnya mereka tidak total memutuskan mata rantai sindikat peredaran gelap narkoba di Indonesia," ujar Nasir.

Lebih lanjut, Nasir menuturkan, pengungkapan kasus dan hasil tangkapan dalam jumlah besar menunjukkan bahwa Asta Cita Presiden Prabowo Subianto telah dijalankan oleh Polri dengan kemampuan yang dimiliki. Yakni memberantas narkoba.

Barang bukti narkoba/Metro TV/Siti

Sepanjang Januari-Oktober 2025, Polri menyita 197,71 ton barang haram berbagai jenis dan menangkap 51.763 tersangka. Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono, menyebut hasil ini sebagai bentuk nyata komitmen Polri menjalankan amanat Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo–Gibran, yaitu memberantas narkoba hingga ke akar.

“Pemberantasan dan pencegahan narkoba harus dilakukan terus-menerus. Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) sudah menegaskan, perang melawan narkoba dari hulu ke hilir tidak boleh berhenti,” kata Syahar dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)