Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 3 February 2025 09:24
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Gubernur nonaktif Bengkulu meminta logistik pilkada ke sejumlah instansi, salah satunya Samsat Bengkulu Tengah. Salah satu saksi berinisial AH diperiksa penyidik beberapa waktu lalu.
“Saksi didalami terkait permintaan bantuan logistik untuk pemenangan RM (Rohidin Mersyah),” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Senin, 3 Februari 2025.
Tessa enggan memerinci nama lengkap saksi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia adalah Kepala UPTD PPD Samsat Bengkulu Tengah Ahmad Hendy.
“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi,” ucap Tessa.
Baca Juga: Rohidin Mersyah Minta Duit ke Calon Pegawai Bank Bengkulu Buat Pilkada |