Puan Perintahkan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Wilayah 3T

Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Dok Istimewa

Puan Perintahkan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Wilayah 3T

Kautsar Widya Prabowo • 25 November 2025 14:49

Jakarta: Ketua DPR RI Puan Maharani memerintahkan komisi terkait mengevaluasi menyeluruh, terkait layanan kesehatan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Instruksi ini disampaikan menyusul meninggalnya Irene Sokoy dan bayi dalam kandungan, setelah ditolak empat rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua.

"DPR tentu saja sangat concern dan akan meminta komisi terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan dan hal-hal terkait penanganan kesehatan di wilayah 3T. Jangan sampai terjadi lagi kelalaian penanganan kesehatan seperti ini,” ujar Puan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 25 November 2025.

Puan juga menekankan perlunya Kementerian Kesehatan melakukan pembenahan sistemik pada fasilitas kesehatan. Ia meminta agar tidak ada lagi masyarakat di wilayah terpencil, yang tidak mendapatkan penanganan medis layak.
 


“Kami akan meminta Kementerian Kesehatan, khususnya, untuk mengevaluasi penanganan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit. Jangan sampai ada masyarakat yang kemudian tidak tertangani, terutama di wilayah 3T,” kata Puan.

Puan juga menyebut kasus ini telah mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara, kata Puan, segera menggelar rapat terbatas (ratas).
 
“Ini juga menjadi perhatian Presiden. Saya mendapat laporan bahwa bahkan Presiden hari ini melakukan rapat khusus terkait hal tersebut,” beber Puan.

Seorang ibu hamil Irene Sokoy asal Kampung Hobong, Sentani, meninggal dunia bersama bayi dalam kandungannya pada Senin, 17 November 2025, karena tak dilayani rumah sakit. Pasien bersama keluarga datang ke RSUD Yowari pada Minggu sore, 16 November 2025.

Pasien berencana melahirkan secara normal di rumah sakit tersebut. Karena kondisi pasien, dokter menyarankan harus segera dioperasi dan dirujuk ke RS Dian Harapan, RSUD Abepura hingga Rumah Sakit Bhayangkara.

Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Dok Istimewa

Namun, pasien belum tertangani hingga dirujuk ke RSUD Jayapura. Dalam perjalanan ke RSUD Jayapura, saat tiba di Skyline, pasien mengalami kejang-kejang sehingga ambulans harus memutar balik lagi ke RS Bhayangkara.

Dalam perjalanan pasien dalam kondisi mulut dan hidung mengeluarkan busa. Sampai di rumah sakit Bhayangkara, petugas melakukan upaya pertolongan dengan CPR tetapi nyawa pasien dan bayi yang dikandungnya tak tertolong.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)