Kautsar Widya Prabowo • 25 November 2025 14:38
Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menyoroti maraknya kasus penculikan anak di sejumlah daerah. Ia meminta Polri bergerak lebih cepat dan responsif dalam menangani berbagai laporan yang muncul belakangan ini.
“Sangat berharap dan meminta kepolisian untuk cepat tanggap, untuk bisa lebih gesit lagi dalam menangani berbagai kasus kejahatan, terutama terkait penculikan terhadap anak-anak,” ujar Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 25 November 2025.
Saan juga mendorong Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk berkolaborasi dengan Polri. Sehingga langkah mitigasi dan pencegahan dapat disiapkan secara lebih sistematis.
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus dugaan penculikan anak terjadi di berbagai daerah, mulai dari Jakarta hingga Makassar. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran mendalam di tengah masyarakat, khususnya para orang tua.
Salah satu kasus terbaru adalah hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, 6, yang kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. “Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, dikutip dari Antara, Minggu, 23 November 2025.
Wakil Ketua DPR Saan Mustofa/Metro TV/Kautsar
Alvaro dilaporkan hilang selama delapan bulan. Kakek korban, Tugimin 71, menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya, berdasarkan informasi dari marbut Masjid Al-Muflihun, lokasi terakhir Alvaro terlihat.
Sebelum hilang, Alvaro sempat meminta izin untuk salat Magrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Namun, ia tak kunjung kembali setelah salat, hingga akhirnya dinyatakan hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal.