60 Hektare Lahan Sawah di Tangerang Terancam Puso

Tanaman padi siap panen (ANTARA/Azmi Samsul M)

60 Hektare Lahan Sawah di Tangerang Terancam Puso

Silvana Febiari • 11 December 2025 11:19

Kabupaten Tangerang: Lahan sawah seluas 60 hektare di delapan wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, terancam puso. Ancaman ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada akhir tahun 2025.

"Potensi itu sampai beberapa bulan ke depan, mulai dari Desember, Januari, Februari karena curah hujan tinggi," kata Kepala Bidang (Kabid) Produksi Pangan dan Holtikultura pada DPKP Kabupaten Tangerang, Bambang, dilansir dari Antara, Kamis, 11 Desember 2025.

Potensi gagal panen itu diprediksi terjadi di area persawahan Kecamatan Tigaraksa, Sindang Jaya, Kresek, Kronjo, Kemiri, Mauk, Rajeg, dan Pakuhaji.
 


Saat ini, pihaknya sedang berupaya memitigasi untuk menghadapi ancaman gagal panen padi di Tangerang. Salah satunya dengan memetakan area persawahan yang berada di wilayah rawan banjir.

"Kami selalu mengajak kepada para petani dan para penyuluh di lapangan untuk melakukan mitigasi," ucapnya.


Tanaman padi siap panen (ANTARA/Azmi Samsul M)

Bambang mengungkapkan, area sawah yang terdampak cuaca ekstrem akan mendapat ganti rugi jika mereka masuk dalam kelompok tani. Pihaknya tengah mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat untuk sawah dan petani yang terdampak.

"Kita lakukan penyuluh itu juga mulai mengajak petani bergotong-royong untuk mencegah banjir," jelasnya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mempersiapkan pasokan benih bibit padi untuk para petani yang terdampak bencana dan mengalami gagal panen. "Kalau nantinya ada petani yang terdampak maka kami akan memberikan bantuan berupa benih. Itu sedang kita persiapkan," ujar Bambang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)