Ketua KPK Firli Bahuri. Medcom.id/Theo
Candra Yuri Nuralam • 30 October 2023 08:13
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dinilai sudah meremehkan Dewan Pengawas (Dewas). Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha menilai Firli meremehkan Dewas karena tidak pernah tegas dalam memberikan hukuman atas pelanggaran etik di KPK.
Firli diyakini merasa aman meski sudah dilaporkan atas dugaan pertemuan dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), dan pemerasan dalam penanganan perkara di Kementan.
"Firli sudah terlalu PD (percaya diri) dia akan aman-aman saja di Dewas," ujar Praswad melalui keterangan tertulis, Senin, 31 Oktober 2023.
Dewas diminta mengintropeksi diri usai Firli mangkir dari panggilan tapi bisa ikut lomba bulu tangkis. Instansi pemantau itu sejatinya harus tegas dan ditakuti seluruh pegawai KPK.
"Padahal di dalam KPK, penegakan kode etik dan integritas adalah hal yang paling utama, tidak ada aktivitas dan tugas lain yang lebih penting di KPK selain menegakkan kode etik dan integritas," tegas Praswad.
Firli Bahuri mangkir dari panggilan pemeriksaan Dewas KPK pada Jumat, 27 Oktober 2023.Saat itu, Firli beralasan sedang menjalankan tugas.
Firli sejatinya hendak diperiksa Dewas KPK terkait dugaan pelanggaran etik dalam pertemuan dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Namun, pada Minggu, 29 Oktober 2023, Firli justru muncul di Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta, bermain Tepok Bulu dalam acara KASAD CUP 2023.