Presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto. Foto: Medcom/Theo.
Media Indonesia • 28 March 2024 06:51
Jakarta: Presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto dinilai membutuhkan dukungan partai politik di luar koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu diperlukan untuk menjamin ketenangan pemerintahan yang dipimpin Prabowo setelah dilantik pada Oktober 2024.
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, menuturkan suara besar dari masyarakat tidak berkorelasi terhadap ketenangan dalam pemerintahan Prabowo setelah dilantik. Dibutuhkan dukungan tambahan dari partai di luar pemerintah.
"Seperti PKB, Partai NasDem, bila perlu adalah mengajak PDIP meski sulit. Tetapi lagi-lagi politik pasca pemilu berbicara mengenal political support," kata Efriza kepada Media Indonesia, Kamis, 28 Maret 2024.
Dia menyampaikan Prabowo tak bisa bergantung hanya kepada Partai Gerindra. Sebab, partai besutan Prabowo itu hanya bermodalkan 13,22 persen suara suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Menjadi fakta miris partainya pemerintah tetapi tidak akan dapat menjadi penjamin keamanan dari pemerintahan,” ungkap dia.
Baca juga: Gerindra: Prabowo Buka Diri Ajak NasDem ke Koalisi Pemerintahan |