Rupiah Tertekan ke Level Rp15.751/USD

Ilustrasi. Foto: MI/Susanto

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.751/USD

Annisa Ayu Artanti • 29 October 2024 09:34

Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pagi ini. 

Mengacu data Bloomberg, selasa, 29 Oktober 2024, pagi ini rupiah melemah 27,5 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.751 per USD.

Sedangkan jika mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah 29 poin atau stara dengan 0,18 persen menjadi Rp15.759 per USD dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan kemarin rupiah ditutup pada level Rp15.720 per USD. Sementara untuk hari ini rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp15.719 hingga Rp15.749 per USD. 
 

Baca juga: 

Awal Pekan, Rupiah Ditutup Turun ke Level Rp15.724/USD



Ilustrasi dolar AS. Foto: MI

Proyeksi dolar AS akan menguat

Melansir Investing.com, pemilu AS  diperkirkaan akan membawa dolar bergerak liar. Itu menurut para ekonom di Wells Fargo. 

Kemungkinan, mata uang negeri Paman Sam itu akan lebih kuat karena dorongan bank sentral asing yang kemungkinan akan memepercepat laju penurunan suku bunga untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Wells Fargo mengatakan bahwa saat ini mereka melihat lebih banyak kekuatan jangka panjang dolar AS dibandingkan sebelumnya karena pelonggaran bank sentral asing yang lebih cepat dan sentimen yang mengecewakan terhadap Tiongkok yang akan membebani mata uang G10 dan mata uang negara berkembang di tahun 2025 dan 2026.

Meskipun dolar diperkirakan akan melemah dalam waktu dekat, terutama terhadap mata uang G10, tren ini kemungkinan akan berbalik pada paruh kedua tahun 2025 karena laju penurunan suku bunga The Fed melambat, sementara bank-bank sentral asing kemungkinan akan terus melonggarkan.

“Pelonggaran yang lebih cepat dari bank-bank sentral G10 akan membebani mata uang asing, sementara dalam jangka menengah, pertumbuhan AS yang lebih kuat dan perlambatan serta berakhirnya pelonggaran The Fed juga akan mendukung penguatan greenback,” kata para ekonom.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)