Menanti The Fed, Rupiah Ambruk hingga 100 Poin

Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.

Menanti The Fed, Rupiah Ambruk hingga 100 Poin

Ade Hapsari Lestarini • 12 November 2024 17:09

Jakarta: Kurs rupiah pada penutupan perdagangan sore ini bergerak makin melemah. Mata uang Garuda itu tak mampu keluar dari zona pelemahannya.

Melansir data Bloomberg, Selasa, 12 November 2024, rupiah melemah ke level Rp15.781 per USD dibandingkan pembukaan perdagangan yang berada di posisi Rp15.777 per USD.

Selama perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah sudah bergerak melemah hingga 92 poin atau setara 0,59 persen.

Senada, melansir data Yahoo Finance, rupiah diperdagangkan ke posisi Rp15.775 per USD. Gerak rupiah terpantau melemah hingga 101 poin atau setara 0,64 persen.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah berada di level Rp15.771 per USD.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Pius Erlangga.

 

Baca juga: Rupiah Terjun Bebas ke Level Rp15.777/USD Pagi Ini
 

Menanti The Fed


Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, sejumlah pejabat Fed akan berpidato minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell pada Kamis, sehingga akan ada banyak arahan tentang prospek suku bunga.

"Data juga akan berpengaruh karena harga konsumen AS akan dirilis pada Kamis dan pembacaan inti di atas 0,3 persen yang diperkirakan akan semakin mengurangi kemungkinan pelonggaran pada Desember," ucap Ibrahim.

Semua ini, menurut dia, dipandang sebagai hal yang menguntungkan bagi dolar dalam jangka panjang, meskipun belum terlihat seperti apa kebijakan Trump yang sebenarnya akan diterapkan.

Selain itu, ringkasan pendapat dari pertemuan kebijakan Bank of Japan pada Oktober menunjukkan beberapa anggota tidak yakin kapan harus menaikkan suku bunga lagi mengingat volatilitas pasar, sehingga mengurangi kemungkinan kenaikan pada Desember.

Keputusan itu tidak akan dipermudah oleh ketidakpastian politik karena anggota parlemen Jepang akan memutuskan pada Senin apakah Perdana Menteri Shigeru Ishiba tetap menjadi pemimpin setelah koalisinya kehilangan mayoritas parlemen akhir bulan lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)