Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Medcom • 3 May 2024 21:05

Jakarta: Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, berinisial P, tewas di lingkungan sekolahnya. Polisi langsung mendatangi STIP untuk melakukan olah TKP awal, guna menyelidiki kasus tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian ini pada Jumat pagi tadi. Korban merupakan siswa tingkat 1 STIP.

"Awalnya kami Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan polisi meninggalnya seseorang berinisial P. Pada waktu kondisi meninggal ini ada di rumah sakit Tarumajaya, yang bersangkutan adalah salah satu siswa tingkat 1 di STIP," kata Gidion di lokasi, Jumat, 3 Mei 2024.

Polisi pun masih melakukan pemeriksaan dan menyelidiki penyebab kematian P. Diduga, korban tewas akibat dianiaya seniornya.

"Kami masih melakukan pemeriksaan laboratorium secara forensik, visum oleh dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui sebab kematian. Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi yang dilakukan oleh senior-seniornya terhadap korban," ujar Gidion.
 

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Terancam 20 Tahun Penjara


Pihaknya juga akan menyamakan peristiwa dari CCTV. Polisi juga meminta keterangan saksi guna mengetahui kronologi lengkapnya.

"CCTV cukup clear untuk menceritakan peristiwa itu dari kejadian di salah satu kamar mandi, artinya ini adalah kegiatan yang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini kegiatan perorangan mereka Jadi tidak dilakukan secara terstruktur atau kurikulum ya tapi ini kegiatan inisiasi dari para siswa," jelasnya.

Jenazah P kini masih berada di RS Polri Kramat Jati. Sementara pihak keluarga yang diketahui berasal dari Bali, sudah mengetahui kejadian yang menimpa P. (Yurike Budiman)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)