Situasi di Kampung Susun Bayam. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman
Medcom • 21 May 2024 18:06
Jakarta: Ratusan petugas keamanan dari JakPro, TNI-Polri, hingga Satpol PP menggeruduk masuk ke Kampung Susun Bayam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa, 21 Mei 2024.
Aksi para petugas ini dilakukan agar warga eks Kampung Bayam yang bertempat tinggal di Kampung Susun Bayam, dapat meninggalkan lokasi. Warga diminta tidak lagi menempati rusun tersebut.
Berdasarkan pantauan Medcom, sekitar pukul 14.30 WIB, awak media juga tidak diperbolehkan masuk ke lokasi tempat para warga bertahan.
Diah Viataloka, warga Kampung Susun Bayam mengatakan, saat awal kejadian, petugas menyuruh para warga untuk keluar dari rusun dalam waktu 30 menit.
"Lagi santai-santai habis sarapan tiba-tiba ada suara toa, pas di balkon lihat ke bawah itu udah banyak banget kayak aparat Satpol PP sampai PPSU banyak banget pokoknya ada sekitar 300 orang," kata Diah di lokasi, Selasa, 21 Mei 2024.
"Ada orang dari JakPro yang bawa toa dan memberi kami waktu 30 menit untuk mengosongkan unit ini," sambungnya.
Baca juga: Heru Klaim Pembangunan TPA di Pulau Bisa Atasi Masalah Sampah hingga 100 Tahun |